Neko Wesha Pawelloy mundur dari jabatan Wakil Bupati Lingga

id Wakil bupati lingga mundur,Nizar, neko wesha

Neko Wesha Pawelloy mundur dari jabatan Wakil Bupati Lingga

Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy menyerahkan surat pengundurannya secara langsung ke Bagian Tata Pemerintahan, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Senin (8/5/2023). (ANTARA/HO-Wakil Bupati Lingga)

Tanjungpinang (ANTARA) - Neko Wesha Pawelloy resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu ditandai dengan penyerahan surat pengundurannya secara langsung ke Bagian Tata Pemerintahan, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Senin (8/5).

“Tentu ini bukan pilihan yang sulit, karena mundurnya kami sebagai wakil bupati bukan akhir untuk mengemban amanah untuk berjuang untuk masyarakat. Justru pengunduran diri ini adalah awal bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi di level yang lebih tinggi, untuk menjaga amanah masyarakat yang kami cintai,” ujar Neko saat dihubungi dari Tanjungpinang, Selasa (9/5).

Selanjutnya Neko akan mengikuti sidang paripurna di DPRD Kabupaten Lingga terkait pengunduran dirinya sebagai wakil bupati. Ia berharap proses kemundurannya dapat dipercepat, dimudahkan serta dilancarkan.

Ia juga menyampaikan akan tetap berjuang melalui jalur politik lain dengan tujuan mengedepankan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang lebih luas.

“Permohonan pamit diri ini beriring maaf apabila ada salah ucap, salah tingkah dan perbuatan selama kami menjalankan roda pemerintahan yang telah diamanahkan kepada saya dalam kapasitas diri sebagai Wakil Bupati Lingga,” ujarnya.

Selama menjabat sebagai Wakil Bupati Lingga dan  sebelumnya Anggota DPRD Lingga, politisi muda ini sangat rutin turun ke lapangan, mulai dari pelosok desa sampai keliling pulau yang ada di Lingga.

Ia mengaku banyak mendapat pengaduan dari masyarakat tentang berbagai kebutuhan infrastruktur pendukung di Lingga yang bisa dikatakan masih jauh dari sempurna.

Hal itu pula, menurutnya, membuat pembangunan di Lingga menjadi terhambat. Belum lagi gesekan politik yang sangat berdampak pada kehidupan masyarakat dan pembangunan.

“Dengan pertimbangan itu, tentu kami punya alasan yang kuat untuk mengundurkan diri, dan berjuang di level yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Ia turut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lingga Muhammad Nizar yang telah menerimanya sebagai wakil bupati. Demikian juga dengan para kepala dinas, staf, seluruh ASN jajaran Pemkab Lingga hingga  anggota legislatif.

Neko pun mengajak seluruh masyarakat Lingga bersama-sama mendoakan supaya Lingga semakin maju dan sejahtera.

Dia memohon doa dan dukungan untuk berbuat di level yang lebih tinggi guna mendongkrak pembangunan Lingga yang lebih baik.

“Dalam berpolitik itu, tidak ada kata stagnan, tidak ada kata akhir, semua akan mengalir, berproses, menemukan arah dan jalannya sendiri-sendiri," demikian Neko.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE