Jumlah warga Kepri terinfeksi omicron terus meningkat

id Satgas, jumlah warga Kepri,terinfeksi omicron, terus meningkat

Jumlah warga Kepri terinfeksi omicron terus meningkat

Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana (Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan jumlah warga yang terinfeksi omicron, varian baru COVID-19, terus meningkat dalam sepekan terakhir.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Selasa mengatakan jumlah warga Kepri yang terinfeksi omicron bertambah tiga sehingga total menjadi 39 orang. Mereka tersebar di Batam 37 orang, Karimun satu orang dan Bintan satu orang.

Pekerja Migran Indonesia yang dipulangkan dari Malaysia ke Indonesia melalui Batam juga terdeteksi tertular omicron. Saat ini, jumlah PMI yang tertular omicron bertambah delapan sehingga menjadi 13 orang.

"Dari 69 asus aktif di Kepri, 39 orang di antaranya terinfeksi omicron," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.

Tjetjep menjelaskan kasus aktif di Kepri terdiri dari Batam 42 orang, Tanjungpinang 11 orang, Bintan tujuh orang, Karimun empat orang, dan Natuna lima orang.

Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.988 orang, tersebar di Batam 25.997 orang, Tanjungpinang 10.244 orang, Bintan 5.592 orang, Karimun 5.499 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang dan Natuna 2.500 orang.

Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.160 orang, tersebar di Batam 25.113 orang, Tanjungpinang 9.831 orang, Bintan 5.405 orang, Karimun 5.334 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang dan Natuna 42 orang.

"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dan hindari kerumunan orang," tuturnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE