Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menyiagakan 700 personel Polri untuk menjaga keamanan arus balik di wilayah perairan di provinsi setempat.
“Untuk wilayah laut, seluruh personel Polair sudah ditugaskan melakukan pengamanan. Kami juga bersama stakeholder lainnya seperti KSOP maupun operator kapal. Kurang lebih sekitar 700 personel di seluruh wilayah hukum setempat,” kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt kepada ANTARA di Batam, Sabtu (7/5).
Meski sudah memperketat pengamanan selama Lebaran, Harry tetap mengimbau kepada para pemudik agar selalu berhati-hati selama dalam perjalanan terutama yang menggunakan transportasi umum laut.
Baca juga:
Kemenag Kepri masih tunggu kuota haji untuk pemberangkatan 2022
Sembilan tips cegah hepatitis akut dari Dinkes Kepri
“Imbauan agar para pemudik tetap memperhatikan keselamatan diri dan keluarga, pastikan kendaraan yang digunakan sudah siap termasuk bahan bakarnya, dan tetap bersabar dalam menunggu antrean di lokasi penyeberangan,” kata Harry.
Sementara itu Polda Kepulauan Riau (Kepri) sudah mengerahkan sebanyak 1.497 personel dalam pengamanan Lebaran bersandi Operasi Ketupat Seligi tahun 2022.
Personel itu terdiri dari 490 orang dari Polda Kepri, 280 dari Polres dan Polresta serta sisanya dari TNI dan juga instansi lainnya.
Menurutnya, dalam operasi tersebut akan disiapkan sebanyak 48 Pos yang terdiri dari Pos Pengamanan, Pelayanan dan Pos Terpadu. Kegiatan Operasi Ketupat juga akan dilaksanakan selama 12 hari dimulai sejak 28 April hingga 9 Mei tahun 2022.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggandeng BMKG untuk mendapatkan Update informasi Cuaca dan gelombang di laut yang berguna bagi kapal-kapal penumpang.
"Fokus kita dalam arus mudik ini adalah transportasi laut, namun juga di tempat-tempat keramaian dan wisata tetap dilakukan pengamanan, termasuk di rumah-rumah yang ditinggal mudik," kata Harry.
Baca juga:
Perangkap buaya dipasang di parit BintanK
Kelong apung destinasi wisata favorit kala libur Lebaran di Bintan
Komentar