Dinkes Batam tunjuk RSBP sebagai rumah sakit rujukan hepatitis akut

id Kepri,Hepatitis akut,Dinkes batam

Dinkes Batam tunjuk RSBP sebagai rumah sakit rujukan hepatitis akut

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Kepulauan Riau, Didi Kusmajadi (ANTARA/Jessica)

"Kami sudah menunjuk dan membuat edaran rumah sakit rujukan yaitu RSUD Embung Fatimah dan RSBP," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, di Batam Kamis (19/5).

Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Batam Kepulauan Riau menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dan Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai rumah sakit rujukan jika kasus hepatitis akut di temukan di daerah setempat.

"Kami sudah menunjuk dan membuat edaran rumah sakit rujukan yaitu RSUD Embung Fatimah dan RSBP," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, di Batam Kamis (19/5).

Ia mengatakan hingga saat ini belum ada temuan kasus hepatitis akut di Batam.

Baca juga:
Seorang anak di Jakarta meninggal karena hepatitis akut

 Hindari Hepatitis akut, Dinkes Batam imbau anak-anak jauhi jajanan tak sehat

 

Setelah Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan edaran terkait kewaspadaan terhadap hepatitis akut, Dinkes Kota Batam juga langsung membuat surat edaran yang ditujukan ke seluruh fasilitas kesehatan di daerah setempat.

"Jadi untuk kasus itu, begitu ada edaran dari kementerian kita juga langsung bikin edaran ke seluruh faskes, baik pemerintah atau swasta," ujar Didi.

Apabila ditemukan kasus hepatitis akut bergejala berat di masyarakat, Didi mengatakan agar seluruh fasilitas kesehatan segera melapor melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

"Ada namanya Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), kita bagikan formatnya jika ada temuan kasus," kata dia.

Sebagai langkah antisipasi menghindari hepatitis akut, masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan diri terutama pada saat di ruang publik.

Baca juga:
Sembilan tips cegah hepatitis akut dari Dinkes Kepri


 Bintan tingkatkan pengawasan cegah penularan hepatitis akut

"Contohnya piring dan gelas bekas orang lain dari tempat umum yang kita tidak bisa menjamin kebersihannya, atau ke mall tidak memegang rel eskalator dan menunda anak-anak kita main di pusat permainan," kata Didi.

Menurut Didi, protokol kesehatan COVID-19 masih harus diterapkan agar terhindar dari penularan hepatitis akut, terutama untuk rajin mencuci tangan dan menggunakan masker cukup membantu dalam memproteksi diri.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE