Jakarta (ANTARA) -
General Manager Holywings Group Yuli Setiawan, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa langkah itu dilakukan akibat promosi yang dilakukan oleh oknum sehingga menyebabkan jaringan usaha ini mengalami kerugian.
Promosi minuman beralkohol dengan menggunakan nama pengunjung yang sesuai dengan identitas sudah dilakukan selama tiga bulan terakhir. Contohnya, nama Toni dan Tina, Firman dan Feni, William dan Widya serta nama-nama lain yang cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia,.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jakarta, Benny Agus Chandra menegaskan, ada 12 gerai Holywings Group yang dicabut izin usahanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kecolongan promosi berbau SARA, Holywings lakukan pendalaman internIal
Komentar