Densus tangkap lima teroris dari jaringan berbeda di Jakarta, Sumsel dan Jambi

id densus tangkap teroris, teroris kelompok AD, teroris kelompok JI, teroris jambi, teroris di jabodetabek, teroris di sums

Densus tangkap lima teroris dari jaringan berbeda di Jakarta, Sumsel dan Jambi

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Jakarta (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Selasa, menangkap lima teroris dari jaringan berbeda di DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jambi.

“Pada hari ini telah dilakukan penindakan dan penangkapan pelaku tindak pidana terorisme di wilayah DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jambi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Jakarta, Selasa malam.

Ramadhan menjelaskan penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di wilayah DKI Jakarta sebanyak dua orang berinisial AS yang memiliki keterlibatan hubungan internasional dengan Jamaah Islamiah (JI).

Kemudian berinisial EF terlibat dalam tindak pidana terorisme, yakni sebagai koordinator daerah teritorial kelompok teroris JI di wilayah Jabodetabek.

Selanjutnya, satu tersangka terorisme ditangkap di wilayah Sumatera Selatan berinisial WH. Keterlibatannya sebagai pemilik akun Basyira Media pendukung kelompok teroris Anshor Daulah (AD).

“Di wilayah Jambi ada dua pelaku, yang pertama inisial MR dan kedua DS,” kata Ramadhan.

Keduanya, kata Ramadhan, terlibat tindak pidana terorisme memfasilitasi "camp uzlah" di Jambi dan Aceh.

“Keduanya terafiliasi dengan Anshor Daulah (AD),” kata Ramadhan.

Sebelumnya, Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Sirega mengatakan Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua tersangka teroris Kelompok Anshor Daulah (AD) di Provinsi Jambi.

“Keduanya terafiliasi dengan jaringan Anshor Daulah, bukan JAD tetapi AD,” kata Aswin.

Kelompok teroris AD merupakan salah satu dari beberapa jaringan kelompok teroris yang ada di Indonesia, selain Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Mujahidin Indonesia Timur atau MIT Poso, dan Negara Islam Indonesia (NII).

“AD kelompok (teroris) lama,” katanya.

Pada tahun 2020 dari 232 tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri, terdapat 12 orang di antaranya anggota Kelompok Teroris AD. Kemudian pada tahun 2021 dari 370 teroris yang ditangkap ada 129 anggota AD.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Jambi, anggota Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang berinisial MR (35) warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi yang diduga terafiliasi jaringan teroris.

Anggota Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan rumah MR, Selasa, pada pukul 11.30 WIB hingga 13.30 WIB bertempat di Perumahan Argenta I, RT01, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, kata Ketua RT 01, Perumahan Argenta I, Dadang saat menjadi saksi penggeledahan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Densus tangkap lima teroris dari jaringan berbeda di sejumlah wilayah

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE