Batam (ANTARA) - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berbagi pengalaman percepatan pembangunan dengan Tanjungpinang dalam Forum Focus Group Discussion (FGD) Tim Percepatan Pembangunan (TPP) Tanjung Pinang di Aula Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Rabu (28/9).
"Saya hanya ingin membagi pengalaman saya menjadi Wali Kota dan Kepala BP Batam, sebetulnya ingin mengetuk hati kecil kita masing-masing bahwa kita harus bersama membangun kota yang kita cintai," kata Muhammad Rudi dari keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam, Kamis (29/9).
Pesatnya pembangunan Batam, membuat Rudi untuk kelak memberikan daya dan upayanya membangun kota kelahirannya, Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.
Ia berharap apa yang sudah dibangun di Batam dapat juga memberikan dampak positif bagi Tanjungpinang dan kabupaten lain yang berada di Provinsi Kepri. Dengan demikian, akselerasi pertumbuhan ekonomi di Batam dapat dirasakan masyarakat secara menyeluruh.
"Mudah-mudahan kehadiran saya dapat memberikan makna bagi Ibu Wali Kota Tanjung Pinang, para Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan masyarakat di sini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi memaparkan empat prioritas pembangunan yang saat ini sedang dikerjakan BP Batam dan Pemerintah Kota Batam.
Empat prioritas tersebut kini sedang dikejar untuk segera terealisasi karena diperuntukkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Batam kedepannya.
Pertama adalah pengembangan Pelabuhan Batuampar. Kedua, revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim. “Bandara ini nanti bisa mampu menampung 40 juta orang setahun datang ke Batam, bayangkan bisa 2 juta orang saja ke Tanjung Pinang sudah hidup ekonominya,” ungkapnya.
Ketiga, peningkatan jaringan jalan. Keempat, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang.
Sementara Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Rudi.
Menurutnya Muhammad Rudi merupakan sosok tokoh inspiratif baginya dalam menjalankan pembangunan.
“Hari ini kami mendengarkan capaian pembangunan dan saran dari Pak Rudi yang sudah dinanti-nantikan, ini penting sebagai motivasi, mudah-mudahan apa yang menjadi atensi kami di Tanjungpinang diberikan kemudahan, supaya kami juga bisa membangun kota yang kami cintai ini,” ucap Rahma.
Dipilihnya Kepala BP Batam untuk menjadi pembicara utama dalam forum tersebut kata Sekretaris Daerah Kota Tanjung Pinang Zulhidayat karena pembangunan infrastruktur di kota Batam dinilai jauh lebih masif.
“Kami mengundang Pak Rudi sebagai keynote speaker untuk sharing pengalaman selama memimpin BP Batam, serta berbagi strategi dan konsep pembangunan yang diterapkan di Batam sehingga diharapkan dapat diimplementasikan dan dilaksanakan di Kota Tanjung Pinang,” kata Zulhidayat, Selasa (27/9).
Diketahui, forum tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Kota Tanjung Pinang sampena empat tahun masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung Pinang, Rahma dan Endang Abdullah. Forum dihadiri lebih dari 150 peserta terdiri dari Forkopimda Tanjung Pinang, Forum RT/RW, Paguyuban, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Insan Pers.
Komentar