Bintan (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menggelar pelatihan pemandu selam untuk pekerja di kawasan wisata bahari.
Kepala Dinas Pariwisata Bintan Arif Sumarsono di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, jumlah peserta pelatihan pemandu selam itu sebanyak 40 orang. Mereka bekerja di sekitar 20 kawasan wisata bahari yang menyediakan fasilitas penyelaman untuk wisatawan.
Mereka dilatih oleh penyelam bersertifikasi dari Bintan selama empat hari.
"Kami ingin tingkatkan kapasitas pemandu selam di kawasan pariwisata," kata Arif seusai membuka kegiatan tersebut di Kawal River Agro Resort Kecamatan Gunung Kijang.
Ia menambahkan peningkatan kapasitas pemandu selam bertujuan menjaga keselamatan wisatawan yang menggunakan fasilitas selam di kawasan pariwisata bahari tersebut. Kompetensi pemandu selama akan mempengaruhi kepercayaan wisatawan terhadap pelaku usaha pariwisata tersebut.
Apalagi wisatawan yang paling banyak menggunakan fasilitas selam itu berasal dari luar negeri dibandingkan wisatawan domestik.
"Pelayanan yang diberikan secara maksimal kepada wisatawan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di kawasan wisata bahari tersebut," ucapnya.
Arif mengemukakan kegiatan pelatihan pemandu selam akan dievaluasi. Tujuannya, agar dapat dipastikan pelatihan tersebut tepat sasaran dan dapat dipraktekkan saat pemandu selam bekerja.
"Kami laksanakan kegiatan setiap tahun sehingga usaha kepariwisataan di bidang bahari semakin maju," ujarnya.
Arif mengatakan jumlah wisman ke Bintan dalam beberapa bulan terakhir meningkat. Wisman yang berkunjung ke Bintan meningkat pada September 2022 sebanyak 18.218 orang dibanding kondisi satu bulan sebelumnya 13.277 orang. Pada September 2021, Bintan tidak dikunjungi wisman.
Komentar