Panca Marga Harapkan Pilkada Batam Hasilkan Kesejahteraan

id panca, marga, erdin, odang, pilkada, bata, riau, kesejahteraan

Panca Marga Harapkan Pilkada Batam Hasilkan Kesejahteraan

Ketua Umum PPM Erdin Odang (kepri.antaranews.com/Slamet Widodo)

Batam (ANTARA News) - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah di Batam, Provinsi Kepulauan pada 5 Januari 2011 diharapkan menghasilkan pemimpin yang mampu memperbaiki tingkat kesejahteraan rakyat di bidang pendidikan, kesehatan dan pangan.

Batam membutuhkan pemimpin yang pintar, berani dan berakhlak bagus untuk ke perubahan yang lebih baik sehingga harga pangan pun dapat murah, kata Erdin Odang, tokoh masyarakat Batam sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga, Rabu.

"Saya ibaratkan Batam memiliki penyakit kronis di pelayanan masyarakat terutama sektor kesehatan dan pendidikan," kata dia.

Pelayanan masyarakat di sektor pendidikan dan kesehatan menurutnya mutlak harus diutamakan.

Dia menyoroti mahalnya biaya pengobatan dan juga pendidikan di Batam.

"Pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis hanya menjadi jargon kampanye saja," kata dia.

Dia mengatakan Batam saat ini butuh pembenahan untuk dapat dijadikan etalase Indonesia di gerbang internasional.

Pembenahan itu harus dilakukan dikarenakan Batam saat ini banyak mengalami kemunduran pelayanan bagi masyarakat kecil, kata dia.

Dia menegaskan perlunya para kandidat membuat kontrak politik secara terbuka untuk mewujudkan dua hal yang selalu menjadi jargon kampanye namun jarang direalisasikan.

Selain masalah kesehatan dan pendidikan, dia juga mengharapkan pemimpin Batam terpilih dapat memperhatikan persoalan pangan bagi masyarakat.

"Pemimpin terpilih harus mampu mewujudkan harga pangan murah," kata dia.

Dia mencontohkan salah satu komoditas yang harus diturunkan harganya adalah beras yang saat ini berada di kisaran Rp7 ribu menjadi Rp4 ribu per kilogram.

Langkah penurunan harga itu, lanjut dia, dengan cara impor beras dari Thailand maupun Vietnam yang harganya murah.

Langkah impor beras itu menurutnya bukan sesuatu hal yang sulit dikarenakan posisi Batam yang berada di wilayah strategis internasional.

"Kalau harga beras dari Vietnam atau Thailand murah kenapa harus mendatangkan dari Jawa," kata dia.

Menurut dia seorang kepala daerah memiliki hak untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya termasuk persoalan pangan.

Pada sisi lain dia memandang Batam merupakan daerah yang cukup spesial dalam percaturan ekonomi nasional.

Dia meminta pelaksanaan Kawasan Perdagangan Bebas di kota itu dapat dilaksanakan secara utuh sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Pemerintah pusat hendaknya melakukan pengawasan saja namun untuk pelaksanaannya dapat ditangani oleh daerah," kata dia.

Selain itu dia juga menilai telah terjadi kemunafikan dalam menyikapi persoalan perjudian yang menurutnya masih berjalan di Batam.

"Lebih baik Batam meminta 'lex spesialis' kepada pusat soal judi ini," kata dia.

Dia mengakui judi merupakan aktivitas yang dianggap haram oleh sekelompok masyarakat sehingga dalam aktivitasnya harus di lokalisir.

Ia merasa yakni apabila 'lex spesialis' operasional judi di Batam dilakukan akan mampu menghidupkan sendi-sendi ekonomi baru bagi masyarakat.

"Lihat berapa perputaran uang judi di Singapura dan harus kita akui hasilnya dapat digunakan untuk mengembangkan negeri itu ke arah kemajuan," kata dia.

Menurut dia perubahan bagi Batam ke arah yang lebih baik hanya dapat dilakukan jika Pilkada 2011 mampu melahirkan pemimpin baru.

Dia menilai salah satu pasangan yang tepat untuk mewujudkan beragam keinginan masyarakat itu adalah pasangan Amir Hakim Siregar dan Syamsul Bahrum.

"Pasangan itu terdiri dari orang-orang yang memiliki kemampuan intelektual tinggi," kata dia. (ANT-142//A013/Btm1)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE