Seragam sekolah gratis Tanjungpinang tetap libatkan penjahit setempat

id Tanjungpinang, tetap berdayakan penjahit lokal dalam,kepri, pengadaan seragam sekolah

Seragam sekolah gratis Tanjungpinang tetap libatkan penjahit setempat

Sekretaris Daerah Pemkot Tanjungpinang Zulhidayat, Provinsi Kepri. FOTO ANTARA/Nikolas Panama

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menyatakan tetap komitmen memberdayakan puluhan penjahit lokal dalam proyek pengadaan seragam sekolah gratis untuk pelajar SD-SMP.

Sekretaris Daerah Pemkot Tanjungpinang Zulhidayat di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, penjahit lokal merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah agar bisnis yang digelutinya berkembang dan maju.

Karena itu, Pemkot Tanjungpinang tidak membeli seragam sekolah yang diproduksi penjahit dari daerah lainnya, kecuali pakaian olahraga. Dalam proyek tersebut, penjahit lokal hanya menjahit seragam sekolah berupakan pakaian OSIS, batik, dan baju kurung.

"Tahun lalu ada sekitar 40 pejahit lokal, namun tahun ini lebih dari 50 penjahit lokal yang dilibatkan untuk pengadaan seragam sekolah gratis," katanya.

Pemkot Tanjungpinang juga memberi kemudahan kepada penjahit lokal agar memenuhi persyaratan administrasi pemerintahan. Seluruh penjahit lokal yang terlibat dalam pengadaan seragam sekolah gratis telah memiliki nomor induk berusaha sebagai UMKM lokal.

"Sudah. Mereka sudah terdaftar di sistem yang dikelola Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tanjungpinang. Mereka dapat mengikuti sistem e-katalog lokal sebagai pihak ketiga yang mendapatkan kegiatan tersebut," ucapnya.

Ia mengemukakan program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat karena meringankan beban keluarga, selain meningkatkan pendapatan penjahit lokal.

Menurut dia, seragam sekolah dan perlengkapan sekolah gratis merupakan salah satu program andalan Pemkot Tanjungpinang yang sejak empat tahun lalu dilaksanakan. Tahun ini, Pemkot Tanjungpinang mengalokasikan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk pengadaan pakaian sekolah dan perlengkapan sekolah gratis.

Penerima seragam sekolah dan perlengkapan sekolah gratis yakni siswa baru SD dan SMP.

"Kami ingin semua pelajar mendapatkan pendidikan yang layak sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas di Tanjungpinang," demikian Zulhidayat.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE