Tanjungpinang (ANTARA) - Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) secara perdana menerima mahasiswa baru untuk Program Studi Profesi Kedokteran setelah mendapat lampu hijau dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Kementerian Kesehatan.
Rektor UMRAH Prof Agung Dhamar Syakti di Tanjungpinang, Senin mengatakan pembukaan pendaftaran dilaksanakan pada Maret 2023. Jumlah mahasiswa yang diterima di Prodi Profesi Kedokteran sebanyak 40 orang.
Mahasiswa pada prodi ini akan diajar oleh para dosen ahli dari Universitas Sriwijaya, RSUD Tanjungpinang dan RSUD Kabupaten Bintan.
"Alhamdulillah, pemerintah pusat memberi kepercayaan kepada UMRAH untuk mendirikan Fakultas Kedokteran setelah membuka kran moraturium. Ada 140 kampus negeri lainnya yang masih terus berjuang untuk mendirikan faktultas ini," katanya.
Ia berharap dokter-dokter baru yang lahir dari UMRAH bersedia mengabdi di pulau-pulau. Karena selama ini, pemerintah daerah kesulitan mendapatkan dokter umum maupun dokter dengan keahlian khusus untuk mengabdi di pulau-pulau yang berada di Kabupaten Natuna, Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga.
Baca juga:
Tim SAR Natuna masuk 9 besar ajang SAR Challenge 2023 nasional
Pemkot Batam sinergi dengan TPID antisipasi inflasi jelang Ramadhan
"Kami ingin dokter-dokter memperkuat sektor kesehatan masyarakat di pulau-pulau," ujarnya.
Ketua Tim Percepatan Pendirian Fakultas Kedokteran UMRAH, Dr. Dody Dermawan mengemukakan proses pendirian Fakultas Kedokteran UMRAH cukup panjang, serta membutuhkan energi yang besar dan dukungan pemimpin daerah.
"Kami menggalang para ahli sebagai tenaga pengajar tetap di kampus, selain meminta bantuan dari dokter ahli untuk menjadi dosen luar biasa," katanya.
Dody mengatakan jumlah dosen yang mengajar di Prodi Profesi Kedokteran UMRAH sebanyak 18 orang, dengan rincian sembilan orang direkrut dari Universitas Sriwijaya, enam orang dari Pemkot Tanjungpinang dan tiga prang dari Pemkab Bintan.
"Untuk tahap awal, kami menyediakan satu kelas pada prodi ini. Kami yakin prodi ini berkembang pesat karena mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah," tuturnya.
Baca juga:
Kantor Bahasa Kepulauan Riau mutakhirkan data komunitas literasi
Kapal roro tujuan Anambas dan Natuna tunda pelayaran karena cuaca buruk
DPRD Kota Batam dorong program pengembangan SDM untuk industri
Pemkot Batam ajak masyarakat hidup sehat melalui senam sehat
Komentar