Madiun (ANTARA) - Ratusan rumah di tiga Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur rusak diterjang angin puting beliung pada Ahad petang.
"Sesuai data BPBD Kabupaten Madiun, angin puting beliung melanda di Desa Sidomulyo, Plumpungrejo, dan Jatirejo Kecamatan Wonoasri," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami saat meninjau lokasi yang terdampak di Wonoasri Madiun.
Petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan jumlah rumah warga yang rusak. Namun diperkirakan mencapai ratusan unit rumah dengan kategori rusak ringan hingga sedang.
Baca juga:
Hujan deras, empat desa di Natuna terendam banjir
BMKG imbau warga waspada gelombang tinggi dua hari ke depan, termasuk di Laut Natuna
Petugas juga melakukan upaya perbaikan darurat karena bencana tersebut juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang hingga menyebabkan gangguan arus listrik.
Perbaikan darurat di antaranya dilakukan evakuasi pohon tumbang dengan menggergaji batang hingga dahannya yang menimpa tiang dan kabel listrik, menutup akses jalan, hingga merusak sejumlah rumah.
Rumah warga umumnya mengalami kerusakan di bagian atap. Banyak genting beterbangan setelah disapu angin kencang disertai hujan.
Selain merusak rumah warga dan memadamkan aliran listrik, angin puting beliung di wilayah Wonoasri Madiun tersebut juga sempat menghambat perjalanan KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen akibat jalur rel tertutup pohon tumbang di wilayah Desa Sidomulyo.
Pihak BPBD mengimbau warga untuk selalu waspada, karena diperkirakan intensitas curah hujan masih tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya pada awal tahun 2023 ini.
Baca juga:
Satu warga meninggal dunia tertimbun longsor di Batam
Polda Kepri menyiagakan kapal patroli hadapi cuaca buruk
Belasan rumah di Batam terendam banjir akibat jalan amblas
iga KEK di Kepri mampu serap 50 ribu tenaga kerja
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angin puting beliung rusak ratusan rumah di tiga desa di Madiun
Komentar