Ratusan ekor ternak di OKU Sumsel terjangkit virus LSD

id Virus LSD, cacar kulit, ternak sapi, Diskannak OKU,Lumpy Skin Disease,wabah lsd,peternakan sapi

Ratusan ekor ternak di OKU Sumsel terjangkit virus LSD

Petugas Diskannak OKU menyuntikan vitamin kepada hewan ternak yang terjangkit penyakit cacar, Kamis. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Baturaja (ANTARA) - Virus Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit cacar kulit infeksius menjangkiti ratusan ekor hewan ternak sapi dan kerbau milik peternak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Subkordinator Kesehatan Hewan Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU, Hendri Aprizal di Baturaja, Kamis (6/4/2023), mengatakan saat ini pihaknya sudah banyak menerima laporan dari masyarakat di seluruh kecamatan terkait merebaknya penyakit cacar kulit yang menjangkit hewan ternak sapi dan kerbau.

"Berdasarkan laporan dari peternak sudah ada lebih dari 100 ekor sapi maupun kerbau yang tertular wabah tersebut," katanya.

Dia menjelaskan wabah LSD merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae yang umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau.

"Meskipun virus ini tidak menyebabkan kematian, namun tingkat penularannya sangat cepat," ujarnya.

Untuk penanganan pertama dalam mengobati hewan yang terjangkit LSD ini, Diskannak Kabupaten OKU menerjunkan petugas guna memberikan suntikan vitamin kekebalan tubuh bagi sapi dan kerbau yang menderita penyakit cacar tersebut.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan sapi & kerbau peternak di OKU Sumsel terjangkit virus LSD

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE