Tanjungpinang (ANTARA News) - Pertunjukan budaya dan kesenian nusantara ikut memeriahkan perayaan "Cap Go Meh" yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa Tanjungpinang, Kepulauan Riau untuk menutup perayaan Imlek 2562.
"Kami ingin keragaman budaya dan kerukunan antara paguyuban yang terbina di Tanjungpinang selama ini terus berlanjut, salah satunya dengan ikut memeriahkan perayaan 'Cap Go Meh' yang dilaksanakan masyarakat Tionghoa," kata Ketua Panitia Cap Go Meh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Tanjungpinang, Aheng, Jumat.
Pertunjukan budaya dan kesenian diselenggarakan pada Kamis (17/2) malam dikemas dalam Pawai Lampion 2011.
Warga Tanjungpinang dari berbagai suku bangsa memenuhi jalan-jalan yang dilewati peserta pawai, mulai dari Jalan Bakar Batu sampai Jalan Teuku Umar tempat pertunjukan kesenian berakhir.
Reog Ponorogo, Tari Piring, Tari Zapin, Silat, tarian dari adat Batak dan kesenian Barongsai memukau penonton yang memadati pelataran di depan Bestari Mall Tanjungpinang.
Tidak ketinggalan pertunjukan dari marching band siswa-siswi SMP dan SMA beberapa sekolah di Tanjungpinang.
Dua buah replika naga yang dimainkan sekitar 30 orang anak-anak muda Tionghoa juga memukau penonton.
Tidak tampak perbedaan, seolah-olah perayaan Cap Go Meh juga menjadi perayaan masyarakat Kota Tanjungpinang.
"Kami ingin hubungan harmonis seperti ini terjaga, agar tidak terjadi konflik," kata Aheng.
Menurut dia, dalam kebudayaan Tionghoa, Cap Go Meh merupakan perayaan penutupan Imlek dengar berbagai pengharapan seperti murah rezeki.
"Dalam tradisi Tionghoa, mereka yang masih muda-mudi sangat baik keluar dan pulang larut pada malam Cap Go Meh yang bertujuan membawa rezeki bagi keluarga di rumah," ujarnya. (ANT-RD/Btm1)
Berita Terkait
Guru Tanjungpinang apresiasi kenaikan gaji yang diumumkan Presiden
Minggu, 1 Desember 2024 8:22 Wib
BPBD Tanjungpinang siagakan TRC guna antisipasi bencana di musim hujan
Minggu, 1 Desember 2024 7:55 Wib
Diskominfo Tanjungpinang pastikan kesiapan jaringan seleksi PPPK dan CPNS
Sabtu, 30 November 2024 17:23 Wib
Dinkes Tanjungpinang ajak warga dukung target akhiri HIV/AIDS tahun 2030
Sabtu, 30 November 2024 16:55 Wib
Jumlah pasien RSUD Kota Tanjungpinang meningkat beberapa tahun terakhir
Sabtu, 30 November 2024 7:29 Wib
Lanud RHF Tanjungpinang uji coba Makan Bergizi Gratis di TK
Jumat, 29 November 2024 10:09 Wib
Bawaslu Tanjungpinang rekomendasikan satu TPS lakukan pemungutan suara ulang
Jumat, 29 November 2024 7:29 Wib
BPJS Kesehatan Tanjungpinang bayar klaim Rp312 miliar hingga Oktober 2024
Kamis, 28 November 2024 7:29 Wib
Komentar