300 orang meriahkan pentas seni Cap Go Meh di Maha Vihara Duta Maitreya Batam

id Kepri,batam,imlek,cap go meh,vihara,300 orang meriahkan pentas Cap Go Meh,pentas seni Cap Go Meh di Batam

300 orang meriahkan pentas seni Cap Go Meh di Maha Vihara Duta Maitreya  Batam

Pentas kesenian dalam perayaan Cap Go meh di Kota Batam, Kepri (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Sebanyak 300 orang ikutserta dalam memeriahkan pentas kesenian perayaan Cap Go Meh di Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu malam.

"Peserta yang ikut memeriahkan ini terdiri dari anggota vihara, ada yang pekerja, mahasiswa, pelajar dari tingkat SMA sampai tingkat TK turut partisipasi dan juga orangtua," kata Pengurus Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam Liyas Masri di Batam, Minggu.

Ia menjelaskan, perayaan Cap Go Meh merupakan kegiatan tahunan yang terakhir dirayakan dalam masa Imlek.

"Kalau sudah lewat Cap Go Meh cenderung tidak ada perayaan lagi. Jadi melalui perayaan ini kita ingin mewujudkan setiap tahun ada semangat baru impian baru untuk membangun hidup yang lebih baik," ujar Liyas.

Baca juga:
BMKG terbitkan peringatan dini banjir rob 5-11 Februari di Kepri

Polda Kepri beri penyuluhan tertib lalu lintas kepada puluhan WNA di Batam

Lebih lanjut ia juga menyampaikan rasa bersyukur karena pada tahun 2023 perayaan Cap Go Meh dapat kembali dilaksanakan setelah 2 tahun ditiadakan akibat pandemi COVID-19.

"Semua ini karena berkat kasih dari Tuhan dan kerja keras dari pemerintah kota yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat yang bahu membahu agar bagaimana melewati masa sulit. Sehingga perayaan Cap Go Meh ini bisa meriah seperti dulu," kata Liyas.

Liyas menyebutkan kegiatan tersebut dibuka untuk umum, sehingga masyarakat Kota Batam secara menyeluruh dapat ikut menyaksikan pentas kesenian dalam Cap Go Meh.

Kata dia, dalam perayaan Cap Go Meh juga tersedia kuliner vegetarian yang telah berjalan sejak pagi hari.

"Kuliner ada di resto sejak pagi yaitu kuliner vegetarian. Malam ini semua yang datang melakukan ibadah, kuliner, dan menyaksikan kesenian," demikian Liyas.

Baca juga:
Ketua NasDem Batam: ADY terancam diberhentikan

KKP hentikan dua proyek reklamasi di Kepri

Pemkot: Angka stunting Batam tahun 2022 sebesar 15,2 persen

Pemkot Batam gesa perluasan edukasi stunting ke masyarakat

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE