Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Seorang pelajar SMP 1 Ciambar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Mandala Aditya Pratama meninggal dunia diduga akibat tenggelam di Sungai Cileuluy saat mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Sabtu (22/7). Aparat kepolisian setempat melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Autopsi dilaksanakan hari ini mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini merupakan rangkaian penyelidikan Polres Sukabumi untuk mengungkap penyebab kematian dari korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi, Selasa.
Pelaksanaan autopsi melibatkan tim gabungan dari Satreskrim Polres Sukabumi, Polsek Nagrak dan dokter forensik RSUD Sekarwangi Cibadak.
Pelaksanaan autopsi dilakukan di lokasi jenazah Mandala Aditya Pratama dikuburkan di Kampung Selaawihilir, Kecamatan Ciambar.
Pelaksanaan autopsi dijaga ketat personel gabungan dari Polres Sukabumi dan Polsek Nagrak.
Kegiatan autopsi jenazah merupakan upaya kepolisian dalam mencari penyebab kematian korban demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut hingga ke tahap penyidikan.
"Kami menangani kasus ini secara profesional dan serius. Hasil dari autopsi ini sangat penting untuk mengungkap penyebab tewasnya Mandala saat mengikuti kegiatan MPLS dan untuk memperkuat jalannya penyelidikan," kata Kapolres menambahkan.
Sebelumnya, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi tenggelamnya korban di Sungai Cileuluy Kecamatan Ciambar, serta meminta keterangan dari pihak sekolah dan rekan-rekan korban yang mengikuti kegiatan MPLS.
Kapolres mengimbau masyarakat tidak memercayai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan serta meminta semua pihak untuk memercayakan penanganan kasus kematian pelajar di Ciambar ini kepada aparat kepolisian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Sukabumi autopsi jenazah pelajar SMP tewas saat MPLS
Komentar