Bintan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melalui UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Bintan Timur menangkap dua ekor ular yang ditemukan di sekitar pemukiman warga dalam sepekan terakhir.
"Dua ekor ular jenis air bakau dan piton diamankan, karena masuk ke pemukiman warga sekitar," kata Kepala UPT Damkar Bintan Timur, Nurwendi, Kamis.
Nurwendi menjelaskan timnya pertama kali menangkap ular air bakau masuk ke pemukiman warga di Jalan Nusantara, Kelurahan, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (9/8), berdasarkan laporan warga setempat.
Baca juga:
Rudi hadiri silaturahmi Pembangunan untuk Kepri Emas 2024 di Bintan
Polres Bintan menetapkan Desa Teluk Sasah menjadi kampung bebas narkoba
Selanjutnya, kata dia, UPT Damkar Bintan Timur kembali menerima laporan warga terkait temuan ular piton sepanjang lebih kurang tiga meter di sekitar rumah warga Kampung Jawa, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (10/8).
"Setelah dapat laporan warga, tim damkar langsung turun ke lokasi kejadian untuk proses evakuasi menggunakan alat pelindung diri lengkap," ujarnya.
Ia menyampaikan pada musim panas saat ini, hewan berbisa seperti ular rawan keluar dari hutan, mencari tempat yang lebih aman dan nyaman untuk berteduh.
Baca juga:
47 bakal caleg Bintan tidak penuhi syarat pencalonan
Nelayan Bintan gelar aksi minta pemerintah evaluasi PP 11 2023
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada warga terutama yang tinggal di area dekat hutan agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap keberadaan ular di lingkungan rumah dan sekitarnya.
"Segera lapor ke petugas pemadam, kalau menemukan hewan berbisa di kawasan pemukiman warga," ucap Nurwendi.
Sementara itu, lanjutnya, ular jenis air bakau dan piton yang sudah diamankan tim pemadam tersebut sudah dilepasliarkan di alam bebas.
Baca juga:
Polres Bintan pasang 1.250 bendera merah putih
Gubernur Ansar ajak Dubes UEA nikmati keindahan wisata Lagoi Bintan
Pemprov Kepri tinjau lokasi pembangunan tapak Jembatan Batam - Bintan
Kejati Kepri tahan dua tersangka korupsi pembangunan jembatan tanah merah Bintan
Berita Terkait
Paus Fransiskus desak penyelidikan genosida di Gaza
Senin, 18 November 2024 8:59 Wib
Begini solusi dari tiga cagub untuk kurangi polusi di Jakarta
Senin, 18 November 2024 6:24 Wib
Cuaca Kepri hari ini diprakirakan berawan dan hujan ringan
Senin, 18 November 2024 5:54 Wib
KPU Natuna mulai distribusikan logistik pilkada ke PPK di pulau penyangga
Minggu, 17 November 2024 17:23 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia
Minggu, 17 November 2024 17:04 Wib
Pemkab Natuna kampanyekan hidup sehat lewat senam bersama
Minggu, 17 November 2024 16:31 Wib
Pemilik rumah tewas di kebakaran Koja Jakarta Utara
Minggu, 17 November 2024 14:29 Wib
Sejumlah lokasi di Jakarta Utara terdampak banjir rob pada Minggu
Minggu, 17 November 2024 13:54 Wib
Komentar