Survei LSI sebut Prabowo unggul pada "top of mind" calon presiden
Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada hasil survei Agustus 2023 menyebut Prabowo Subianto unggul dari nama bakal calon presiden (capres) lainnya pada kategori “top of mind”.
Pada survei tersebut, apabila responden diberikan pertanyaan “Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Bapak/Ibu pilih?”, maka secara spontan nama Prabowo paling banyak dipilih.
“Prabowo pada Agustus ini, dukungannya 24,2 persen; Ganjar Pranowo 22,6 persen. Kalau ‘top of mind’. Baru diikuti Anies 16,4 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu.
Kemudian, sejumlah nama lainnya menyusul Prabowo, Ganjar, dan Anies dalam kategori “top of mind” capres. Misalnya, Ridwan Kamil dengan 0,9 persen, Erick Thohir 0,3 persen, dan Hary Tanoesoedibjo 0,3 persen.
“Nama-nama lain di bawah 5 persen atau malah di bawah 1 persen,” kata Djayadi.
Djayadi pun menjelaskan bahwa Prabowo, Ganjar, dan Anies sama-sama mengalami peningkatan dibandingkan survei LSI pada April 2023 untuk kategori yang sama.
“Dari segi ‘top of mind’, Prabowo meningkat, Ganjar juga meningkat, Anies juga meningkat. Cuma, kenaikan Anies lebih landai dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar,’ ucapnya.
Sebelumnya pada April 2023, Prabowo unggul dalam kategori ‘top of mind’, yakni dengan angka 18,3 persen. Disusul Ganjar 16,2 persen dan Anies 13,1 persen.
Survei LSI dilakukan pada 3–9 Agustus 2023 dengan responden sebanyak 1.220 yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error dari 1.220 responden tersebut sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check); tidak ditemukan kesalahan berarti dari quality control tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei LSI sebut Prabowo unggul pada “top of mind” capres
Pada survei tersebut, apabila responden diberikan pertanyaan “Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Bapak/Ibu pilih?”, maka secara spontan nama Prabowo paling banyak dipilih.
“Prabowo pada Agustus ini, dukungannya 24,2 persen; Ganjar Pranowo 22,6 persen. Kalau ‘top of mind’. Baru diikuti Anies 16,4 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu.
Kemudian, sejumlah nama lainnya menyusul Prabowo, Ganjar, dan Anies dalam kategori “top of mind” capres. Misalnya, Ridwan Kamil dengan 0,9 persen, Erick Thohir 0,3 persen, dan Hary Tanoesoedibjo 0,3 persen.
“Nama-nama lain di bawah 5 persen atau malah di bawah 1 persen,” kata Djayadi.
Djayadi pun menjelaskan bahwa Prabowo, Ganjar, dan Anies sama-sama mengalami peningkatan dibandingkan survei LSI pada April 2023 untuk kategori yang sama.
“Dari segi ‘top of mind’, Prabowo meningkat, Ganjar juga meningkat, Anies juga meningkat. Cuma, kenaikan Anies lebih landai dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar,’ ucapnya.
Sebelumnya pada April 2023, Prabowo unggul dalam kategori ‘top of mind’, yakni dengan angka 18,3 persen. Disusul Ganjar 16,2 persen dan Anies 13,1 persen.
Survei LSI dilakukan pada 3–9 Agustus 2023 dengan responden sebanyak 1.220 yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error dari 1.220 responden tersebut sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check); tidak ditemukan kesalahan berarti dari quality control tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei LSI sebut Prabowo unggul pada “top of mind” capres
Komentar