Bintan (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ronny Kartika menyebut Desa Pengudang potensial dikembangkan menjadi salah satu objek wisata halal di daerah tersebut.
"Pengembangan wisata halal di Desa Pengudang, tentu akan menawarkan konsep nuansa wisata baru di Bintan," kata Sekda Ronny Kartika di Bintan, Kamis.
Ia mengatakan pengembangan wisata halal di Desa Pengudang akan diimplementasikan serta dikaji secara lebih komprehensif dengan melibatkan pihak-pihak terkait.
Menurutnya konsep wisata halal bisa diimplementasikan melalui ketersediaan home stay rumah penduduk serta daya tarik kuliner tradisional lokal di Desa Pengudang.
Baca juga:
KPU Bintan coret seorang bacaleg Golkar dari DCS Pemilu 2024
Polres Bintan salurkan sejumlah paket bantuan alat tulis siswa SD
Konsep wisata halal juga merupakan konsep wisata yang ramah wisatawan muslim atau moeslim friendly. Hal ini menjadi sebuah branding yang pas untuk Desa Pengudang yang penduduknya mayoritas muslim.
Di sisi lain, katanya, Desa Pengudang memiliki pemandangan pedesaan yang hijau dan alami dengan dikelilingi pemandangan laut.
"Bahkan banyak wisatawan asing saat ini yang mau tinggal dari dua hingga delapan hari saat datang ke Bintan, namun menginginkan konsep wisata seperti menikmati kuliner tradisional atau sekedar bersepeda menikmati keindahan panorama desa," ungkapnya.
Secara terpisah, Koordinator Pusat Kajian Produk Halal Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Lily Viruly, menyatakan pihaknya akan menjadikan Desa Pengudang sebagai proyek percontohan kawasan wisata halal berbasis kearifan lokal.
Baca juga:
Jadwal pelayaran kapal Bintan-Batam ditambah antisipasi kepadatan
Wakil Bupati Bintan terpilih fokus memperkuat potensi ekonomi lokal
Dia menyebut konsep wisata halal di Desa Pengudang kelak tidak hanya berfokus pada makanan dan minuman khas saja, namun UMRAH akan menawarkan seperangkat wisata berbasis halal yang lengkap.
Bukan hanya sebatas makanan dan minuman khas yang halal tapi akan menawarkan seperangkat wisata berbasis halal di antaranya penginapannya, budaya yang ditawarkan, pendampingan para wisatawan, pakaian syar’i dan pemisahan wisatawan berdasarkan jenis kelamin, kecuali wisatawan berwisata satu keluarga maka akan disediakan paket wisata keluarga.
"Kami (UMRAH) siap membantu Pemkab Bintan dalam hal pengembangan objek wisata halal, karena potensinya sangat besar, khususnya di Desa Pengudang," kata Lily.
Desa Pengudang adalah sebuah desa pesisir yang berada di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, merupakan desa wisata yang berbasis masyarakat dan lingkungan yang mempunyai tiga ekosistem andalan yaitu padang lamun, terumbu karang dan bakau.
Baca juga:
BP Batam turunkan 10 tim sosialisasi pengembangan Rempang
18 ribu warga Batam telah miliki KTP digital
Batam pastikan data Program Indonesia Pintar akurat
Pemkot Batam siapkan armada untuk bantu warga Rempang relokasi
Komentar