Dinsos catat sebanyak 100 jiwa telah graduasi sebagai KPM PKH

id Kepri,batam,PKH,bansos

Dinsos catat sebanyak 100 jiwa telah graduasi sebagai KPM PKH

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Leo Putra (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat sekitar 100 jiwa di kota itu telah graduasi sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Leo Putra di Batam, Senin mengatakan hampir sebagian besar masyarakat yang graduasi tersebut telah membuka usaha sendiri.

Ia menjelaskan graduasi merupakan berakhirnya kepesertaan seseorang sebagai KPM PKH.

"Ada dari 21 ribu penerima PKH,  yang graduasi, sekitar 100 lebih. Faktornya itu mereka sudah punya usaha," kata Leo.

"Jadi namanya graduasi, dia sudah terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), kemudian menjadi terima bantuan. Lalu ekonominya sudah membaik, maka dia masuk sebagai graduasi," tambah dia.

Baca juga:
Polda Kepri beri pelatihan kehumasan ke polres jajaran Kepri

200 produk UMKM di Batam sudah bersertifikat halal


Ia menambahkan terdapat 100 petugas pendamping PKH di Kota Batam, yang melakukan pembinaan terhadap pada penerima bantuan tersebut.

"Dalam melakukan pembinaan, mereka melakukan atau fokus dalam beberapa bidang, yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi," ujar dia.

Kata Leo, para pendamping PKH memiliki sistem kerja yang dapat mengakses DTKS, yang bertujuan untuk memasukkan serta mengeluarkan nama seseorang yang dinilai atau tidak layak menerima bantuan PKH.

"Dan juga itu jadi penilaian dari Kemensos, apakah kota itu ada graduasi atau tidak. Kalau ada graduasi itu bagus," ujar Leo.

Ia mengatakan hingga saat ini terdapat sekitar 150 ribu kartu keluarga (KK) dengan 350 ribu jiwa yang masuk dalam DTKS.

"DTKS itu dia itu mengeluarkan data itu tidak ada, paling yang membedakan itu layak dan tidak layak," ujar dia.

Baca juga:
KPU Kepri: Bakal caleg Gerindra yang tak penuhi syarat sudah diganti

Disdik Kepri: Pembangunan 4 sekolah baru menghabiskan dana sekitar APBD Rp16 miliar

Bintan terima penghargaan berhasil turunkan angka stunting

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE