IMT-GT membuka peluang kerja sama antar kawasan ekonomi khusus

id Kepri,batam,IMT GT,bisnis,KEK,BI kepri

IMT-GT membuka peluang kerja sama antar kawasan ekonomi khusus

Deputi Bidang Koordinasi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo (tengah) saat mendampingi Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli (kiri) usai pertemuan dalam Forum Bisnis IMT GT di Batam, Kepri (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

Batam (ANTARA) - Forum bisnis Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) membuka peluang kerja sama antar kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Jumat menyampaikan pemerintah memprioritaskan penguatan koridor ekonomi melalui pengembangan jaringan produksi lintas batas dan regional.

“Dengan pendekatan spasial, kita optimalkan potensi kawasan ekonomi strategis seperti kawasan industri, KEK, kawasan perbatasan, sebagai instrumen utama pertumbuhan ekonomi sub-regional," kata Edi.

Selain itu, ia juga menyampaikan mengenai keunggulan utama kawasan IMT-GT yang berada di jalur lalu lintas perdagangan dunia, maka modalitas tersebut perlu dimanfaatkan dengan terus berinovasi dan berkolaborasi guna membangun kawasan investasi yang terintegrasi dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat di kawasan IMT-GT.
 

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan salah satu fokus kegiatan adalah promosi bersama KEK dan kawasan industri.

“Terbangunnya KEK akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan transfer teknologi. Kolaborasi dalam mempromosikan KEK akan dapat menyatukan sumber daya, pengetahuan, dan keahlian untuk menarik investasi, mempromosikan inovasi, dan menumbuhkembangkan perekonomian yang berkelanjutan dan kompetitif di wilayah IMT-GT,“ ujar Wahyu.

Forum yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah, akademisi, sektor usaha tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menyelaraskan setiap rencana pembangunan dengan perspektif kawasan.

Selain itu, juga diharapkan dapat mengidentifikasi potensi masing-masing kawasan industri yang dapat saling melengkapi, untuk meningkatkan konektivitas, membangun rantai pasok dan memposisikan sub regional IMT-GT sebagai pusat produksi.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IMT-GT buka peluang kerja sama antar kawasan ekonomi khusus

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE