Bintan (ANTARA) - Ular piton sepanjang empat meter ditemukan masuk di pemukiman warga setempat. UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Timur di bawah naungan BPBD Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengevakuasi hewan liar itu.
Kepala UPTD Damkar Bintan Timur, Nurwendi, mengatakan, kronologis kejadian bermula ketika pihaknya mendapat laporan warga, bahwa seekor ular piton ditemukan di belakang rumah warga bernama Rasno di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur sekira pukul 17.22 WIB, Senin (2/10).
"Setelah dapat laporan, tim piket jaga UPTD Damkar Bintan Timur langsung turun ke lokasi kejadian guna mengevakuasi ular piton itu," kata Nurwendi di Bintan, Senin malam.
Menurut dia butuh waktu sekitar setengah jam bagi timnya yang berjumlah sekitar tiga orang itu untuk mengevakuasi ular piton tersebut dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Ular piton ini tidak melakukan perlawanan saat diangkat, karena sudah terlalu kenyang memangsa sejumlah ternak ayam milik warga, Rasno.
"Setelah berhasil dievakuasi. Ular ini langsung dibawa ke pos, lalu dilepasliarkan ke habitat aslinya, tapi di alam berbeda dari lokasi awal ular itu ditemukan," ujar Nurwendi.
Nurwendi menduga ular piton tersebut keluar dari alam hutan di sekitarnya karena lapar ingin mencari mangsa hingga mencari tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman.
Ia menambahkan sepanjang bulan September 2023, pihaknya sudah mengevakuasi tiga ekor ular masuk ke pemukiman warga.
"Mungkin lagi musim pancaroba, sehingga ular keluar cari makan atau tempat tinggal," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengimbau warga agar tetap waspada dan melapor ke pihak berwenang terutama pos UPTD Damkar Bintan Timur apabila menemukan hewan berbisa seperti ular piton, sehingga bisa ditangani dengan cepat dan profesional.
"Ular piton sangat berbahaya. Tak menggigit, tapi mampu melilit mangsanya hingga tewas," demikian Nurwendi.
Berita Terkait
KPU Karimun siapkan kursi prioritas di setiap TPS
Minggu, 17 November 2024 12:07 Wib
BMKG prakirakan hari ini beberapa wilayah Kepri berpotensi hujan
Minggu, 17 November 2024 4:29 Wib
Polres Karimun tangkap pria asal Batam curi emas tukang pijat
Sabtu, 16 November 2024 20:52 Wib
Pemkot Batam tingkatkan kesadaran literasi digital mahasiswa
Sabtu, 16 November 2024 17:21 Wib
Polresta Barelang-Kepri gagalkan pengiriman 24 PMI ilegal
Sabtu, 16 November 2024 16:27 Wib
Pemeliharaan Masjid Agung Batam dilanjutkan usai revitalisasi
Sabtu, 16 November 2024 16:11 Wib
Polda Riau usut pencucian uang terkait dugaan korupsi KUR BNI Bengkalis Rp46,6 M
Sabtu, 16 November 2024 15:23 Wib
Kaum perempuan sulap gersangnya Pulau Pemping jadi sejuk
Sabtu, 16 November 2024 14:26 Wib
Komentar