Dinsos Batam anggarkan Rp159 juta atasi kemiskinan ekstrem

id Kepri,batam ,Dinsos,bantuan ,kemiskinan ekstrem

Dinsos Batam anggarkan Rp159 juta atasi kemiskinan ekstrem

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam Leo Putra (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Kepulauan Riau menganggarkan dana Rp159 juta untuk mengatasi kemiskinan ekstrem melalui pemberian bantuan pada masyarakat miskin.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam Leo Putra di Batam, Selasa, mengatakan terdata sebanyak 53 kepala keluarga di kota itu akan menerima bantuan sebesar Rp1 juta per bulan, yang akan diberikan selama tiga bulan ke depan.

Baca juga:
Polisi gagalkan sebanyak 46 kg peredaran sabu selama September di Batam
Rudi hadiri rapat membahas Rempang dengan DPR RI

"Bantuan sebesar Rp1 juta per KK dengan total ada 53 KK yang akan diserahkan selama tiga bulan ke depan. Nanti 2024 juga akan ada lagi," ujarnya.

Ia menyampaikan saat ini Dinsos masih dalam proses penyelesaian administrasi serta pembuatan rekening bank untuk penerima, karena bantuan tersebut akan diberikan secara nontunai.

Leo mengatakan pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk menuju zero kemiskinan ekstrem di tahun 2024.

"Target kita di 2024, nol kemiskinan ekstrem, makanya akan dilanjutkan lagi di tahun depan. Mudah-mudahan ini bisa membantu, karena mereka ekstrem dari penghasilannya terlalu rendah. Kalau dikasih bantuan ini bisa mengangkat dan mengeluarkan dari kemiskinan ekstrem," ujar dia.

Baca juga:
Komisi VI DPR minta BP Batam buat skema penyelesaian konflik Rempang
Bahlil terus meyakinkan Xinyi meski ada konflik Rempang

Ia memastikan bantuan tersebut akan disalurkan dalam waktu dekat, mengingat tahun 2023 hanya menyisakan tiga bulan lagi.

"Bantuan akan diserahkan secepatnya, karena Oktober, November, Desember itu diberikan per bulan. Kalau langsung dikasih untuk tiga bulan, takutnya cepat habis juga," kata Leo.

Baca juga:
Dinsos Batam hadirkan sistem kesejahteraan demi upaya validasi DTKS
Dinsos catat sebanyak 100 jiwa telah graduasi sebagai KPM PKH

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE