Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMDDukcapil) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan serapan Dana Desa hingga awal November 2023 mencapai 95 persen atau sekitar Rp214 miliar dari total sebesar Rp226 miliar.
"Kami optimistis serapan Dana Desa Kepri tahun ini bisa mencapai 100 persen, karena penyaluran masih berlangsung sampai Desember 2023," kata Kepala DPMDDukcapil Kepri, Misbardi di Tanjungpinang, Senin.
Misbardi menyebutkan total Dana Desa di Kepri pada tahun 2023 sebesar Rp226 miliar untuk 275 desa yang tersebar di lima kabupaten se-Kepri, meliputi Karimun, Bintan, Lingga, Anambas dan Natuna.
Dari lima kabupaten tersebut, kata dia, Karimun menjadi daerah dengan serapan Dana Desa terbesar yang sudah mencapai 100 persen sampai awal November 2023.
Baca juga:
Batam terima dana insentif fiskal hapus kemiskinan ekstrem Rp6,9 miliar
KPU Batam telah terima seluruh barang logistik tahap I Pemilu 2024
Sementara empat kabupaten lainnya, serapan Dana Desanya juga relatif tinggi, rata-rata di atas 80 sampai 90 persen.
Serapan dana desa sangat tergantung dengan kesiapan aparatur pemerintahan desa untuk mengelola Dana Desa sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa.
Adapun besaran Dana Desa yang diterima tiap-tiap desa di Kepri bervariasi, mulai dari Rp800 juta hingga Rp1 miliar.
"Tergantung status desanya. Kalau desa mandiri, mencapai Rp1 miliar per desa," ujar Misbardi.
Baca juga:
Basarnas Natuna gelar bimbingan teknis pencarian dan pertolongan di air
Atlet gulat Kepri lolos PON 2024
Ia menyampaikan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, penggunaan Dana Desa memang lebih banyak diarahkan untuk kegiatan pembangunan fisik, seperti jalan dan saluran air.
Selain itu, juga dapat dipakai untuk operasional kantor desa, peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat serta pencegahan stunting.
"Untuk tahun 2024, besaran Dana Desa di Kepri lebih kurang sama dengan tahun ini. Kalaupun ada kenaikan, sedikit," katanya.
Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang Kepri survei pasar terkait kenaikan harga cabai
Polisi tangkap tersangka pembunuhan perempuan di Batam
Gubernur Ansar sebut Kemenkumham setujui pengurangan biaya VOA di Kepri
Komentar