Mantan mendag sebut Jokowi ahli selesaikan masalah masa depan
Jakarta (ANTARA) - Mantan menteri perdagangan (mendag) Muhammad Lutfi menilai Presiden Joko Widodo merupakan sosok kepala negara yang cakap dan lengkap karena ahli dalam menyelesaikan masalah saat ini maupun di masa mendatang.
"Pak Jokowi adalah ahli menyelesaikan masalah yang akan datang dengan solusi masa depan," kata Lutfi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Lutfi pun memprediksi pada tahun 2045, Kota Jakarta dan Kota Bandung, Jawa Barat, akan menyatu menjadi satu kota megapolitan.
Pada saat penyatuan dua kota besar itu terjadi, kata Lutfi, jumlah penduduk kota itu diperkirakan mencapai 75 juta jiwa.
"Bisakah dibayangkan, polusinya pada tahun 2045 seberapa parah? Sampahnya seperti apa? Bagaimana mengurus listriknya? Jadi, nanti orang baru bisa mikir solusi untuk memindahkan ibu kota baru dipikirkan nanti akan menjadi sebuah problema yang tidak bisa diselesaikan pada masa itu," jelasnya.
Lutfi mengatakan hal itu untuk menanggapi narasi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang akan mengkaji ulang perihal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Terkait usul Anies untuk mengalihkan anggaran pembangunan IKN untuk mengembangkan 14 kota di Indonesia, Lutfi mengatakan masalah di masa depan jangan diselesaikan dengan solusi masa lalu.
Baca juga:
BI Kepri: Kebiasaan masyarakat bertransaksi non tunai masih terus berlanjut
Lanal Ranai Natuna gelar donor darah peringati Hari Armada
DPRD Batam koordinasi dengan KPK cegah korupsi dana pokir
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mantan mendag M. Lutfi: Jokowi ahli selesaikan masalah masa depan
"Pak Jokowi adalah ahli menyelesaikan masalah yang akan datang dengan solusi masa depan," kata Lutfi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Lutfi pun memprediksi pada tahun 2045, Kota Jakarta dan Kota Bandung, Jawa Barat, akan menyatu menjadi satu kota megapolitan.
Pada saat penyatuan dua kota besar itu terjadi, kata Lutfi, jumlah penduduk kota itu diperkirakan mencapai 75 juta jiwa.
"Bisakah dibayangkan, polusinya pada tahun 2045 seberapa parah? Sampahnya seperti apa? Bagaimana mengurus listriknya? Jadi, nanti orang baru bisa mikir solusi untuk memindahkan ibu kota baru dipikirkan nanti akan menjadi sebuah problema yang tidak bisa diselesaikan pada masa itu," jelasnya.
Lutfi mengatakan hal itu untuk menanggapi narasi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang akan mengkaji ulang perihal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Terkait usul Anies untuk mengalihkan anggaran pembangunan IKN untuk mengembangkan 14 kota di Indonesia, Lutfi mengatakan masalah di masa depan jangan diselesaikan dengan solusi masa lalu.
Baca juga:
BI Kepri: Kebiasaan masyarakat bertransaksi non tunai masih terus berlanjut
Lanal Ranai Natuna gelar donor darah peringati Hari Armada
DPRD Batam koordinasi dengan KPK cegah korupsi dana pokir
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mantan mendag M. Lutfi: Jokowi ahli selesaikan masalah masa depan
Komentar