RSUD Kepri tidak siapkan layanan kejiwaan khusus untuk caleg gagal

id Rumah sakit kepri,kepri, caleg gagal, rsud

RSUD Kepri tidak siapkan layanan kejiwaan khusus untuk caleg gagal

Sejumlah pasien antre berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Dua rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) tidak menyiapkan layanan masalah kejiwaan khusus bagi calon legislatif (caleg) gagal pada kontestasi Pemilu 2024.

Kedua rumah sakit tersebut yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib di Kota Tanjungpinang dan SUD Jiwa dan Ketergantungan Obat (JKO) Engku Haji Daud di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

"Sampai saat ini belum ada layanan khusus untuk caleg gagal. Kami tetap melayani masyarakat seperti biasanya, melalui poli psikiatri," kata Humas RSUD Raja Ahmad Thabib Pemprov Kepri, Iqbal, di Tanjungpinang, Kamis.

Baca juga:
349 warga Bintan pindah memilih jelang Pemilu 2024

Pemkot Batam salurkan sebanyak 128 ribu paket sembako subsidi awal tahun 2024


Senada dikemukakan Kepala Bidang Pelayanan RSUD JKO Engku Haji Daud, Taufic Qurahman. Pihaknya juga tidak memberikan layanan khusus caleg yang mengalami gangguan jiwa karena gagal Pemilu 2024.

Siapapun pasiennya, kata dia, akan mendapatkan pelayanan yang sama selama memenuhi prosedur BPJS Kesehatan.

"Kami siap memberikan pelayanan kepada warga yang mengalami masalah kejiwaan. Tak ada pembedaan antara pasien umum atau caleg," ujarnya.

Taufic menyebutkan saat ini RSUD JKO Engku Haji Daud telah menyiapkan 20 ruangan perawatan gangguan kejiwaan, tiga diantaranya ruang isolasi.

Ruangan isolasi itu, lanjutnya, dikhususkan bagi pasien yang gaduh dan gelisah, seperti sering mengamuk, mengancam orang lain, serta menyakiti diri sendiri, sehingga tidak mempengaruhi pasien lainnya.

"Saat ini sudah terisi sekitar tiga orang laki-laki dan empat perempuan, dengan empat orang petugas jaga secara bergantian tiga shift kali, ditambah satu orang sekuriti," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau KPU agar petugas Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 ikut medical check up, sehingga bukan cuma para caleg yang diperiksa kesehatannya.

"Pemeriksaan kesehatan bagi KPPS sangat penting guna menghindari kejadian Pemilu 2019, dimana cukup banyak petugas KPPS meninggal akibat kelelahan," katanya.

Baca juga:
Bawaslu Kepri perkuat sinergi pengawasan Pemilu 2024

Kapolri lantik Kakorlantas, Kadensus dan lima kapolda, termasuk Kapolda Kepri

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE