Batam (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Riau (Kepri) menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait dengan kewaspadaan COVID-19 yang menerpa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Kepala Dishub Kepri Junaidi mengatakan kewaspadaan tersebut ditujukan kepada pelabuhan-pelabuhan di Kota Batam, Tanjungpinang, dan Karimun, yang terintegrasi dengan negara tetangga.
"Pelabuhan yang terintegrasi dengan negara tetangga itu harus menyiapkan protokol kesehatan yang sudah tetapkan oleh Karantina Kesehatan, seperti di Karimun, Tanjungpinang, Batam," katanya saat dihubungi di Batam, Jumat.
Baca juga:
Dishub Kepri siapkan 14 unit kapal roro sambut Natal 2023
Imigrasi Batam deportasi 227 warga negara asing
Selain itu ia menambahkan surat edaran tersebut ditujukan kepada daerah perbatasan dengan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang cukup tinggi. Hal tersebut juga seiring dengan momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dimana Kepri menjadi salah satu pilihan bagi wisman untuk berkunjung.
Sebelumnya, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam meningkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk internasional, seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 yang terjadi di Singapura.
Kepala KKP Kelas I Batam Ahmad Hidayat di Batam, Kamis, mengatakan hal tersebut dilakukan dengan kembali dipasangnya alat pengukur suhu badan di pelabuhan internasional yang ada di kota itu.
"Sebenarnya kalau kami melakukan pengetatan dan pengawasan itu mulai dari adanya kasus pneumonia, itu kami sudah mulai sosialisasi kepada masyarakat kemudian melakukan peningkatan dan pengawasan di pelabuhan. Itu yang kami lakukan dari kemarin," kata Ahmad.
Ia mengatakan hingga saat ini tidak ada persyaratan khusus untuk perjalanan dari luar negeri ke Indonesia, tetapi pihaknya tetap melakukan pengawasan di pintu masuk.
Baca juga:
Imigrasi Batam pasang pintu otomatis di pelabuhan
Bawaslu telusuri paket sembako Baznas di Bintan yang dititipi kartu caleg
RSUD Kepri tidak siapkan layanan kejiwaan khusus untuk caleg gagal
Bapenda Kota Batam catat realisasi PAD dari PBB P2 yang mencapai Rp208 miliar
Berita Terkait
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Kantor Bahasa Kepri sebut literasi bisa memperkuat kecakapan finansial
Jumat, 17 Mei 2024 7:43 Wib
Polda Kepri periksa urine personel di Polres Kepulauan Anambas
Jumat, 17 Mei 2024 7:39 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Imigrasi awasi 21 WNA tanpa paspor yang tinggal di Batam
Jumat, 17 Mei 2024 6:41 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
Komentar