TPID Kota Batam perkuat sinergi upaya tekan inflasi

id Kepri,batam ,inflasi ,pangan,el nino,tpid

TPID Kota Batam perkuat sinergi upaya tekan inflasi

Ketua Harian TPID Kota Batam Jefridin Hamid (kedua dari kanan) saat mengikuti Rapat Koordinasi Inflasi Daerah Minggu pertama Jahuari 2024, secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) (ANTARA/HO-Pemkot Batam)

Batam (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Kepulauan Riau memperkuat sinergi dan komitmen dalam upaya menekan inflasi daerah setempat.

Ketua Harian TPID Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Senin mengatakan pada 2023, komoditas penyebab inflasi pada komponen harga bergejolak adalah beras dan cabai.

Komponen harga pangan bergejolak mengalami peningkatan tercatat sebesar 6,73 persen (year on year).

Selain itu, ia menyebutkan gangguan cuaca akibat El Nino menyebabkan produksi pangan, terutama padi dan aneka cabai menjadi tidak optimal.

"Tentu capaian inflasi Indonesia tahun 2023 yang tercatat sebesar 2,61 persen (year on year) ini tidak terlepas dari koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui TPID dalam mengendalikan gejolak harga," ujar Jefridin.

Lebih lanjut, ia menambahkan pada tahun 2023, Pemkot Batam terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan pangan dan menjaga keterjangkauan harga.

Adapun berbagai program yang disiapkan untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan yaitu, dengan penguatan cadangan pangan pemerintah khususnya beras, pendistribusian sembako bersubsidi, menggelar operasi pasar murah, bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

"Pemerintah pusat berpesan, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, termasuk target inflasi yang semakin ketat, komitmen dan sinergi bersama seluruh pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kebijakan terkait harus terus diperkuat guna menjaga inflasi tetap stabil dan terkendali," demikian Jefridin.

Baca juga:
BPBD catat sebanyak 91 kejadian bencana di Natuna sepanjang 2023

BP Batam bangun hunian baru untuk warga Rempang

KPU Natuna koordinasi sinkronisasi data DPTb dengan PPK

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE