Natuna (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sepanjang tahun 2023 mencatat 91 kejadian bencana di 13 wilayah kecamatan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna Raja Darmika, kejadian bencana yang terjadi di wilayah Natuna sepanjang tahun 2023 kebanyakan berupa kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
"Karhutla ada 53 kejadian, untuk lokasi yang sering mengalami karhutla yakni di Kecamatan Bunguran Selatan," katanya di Natuna, Selasa.
Selain itu, ia melanjutkan, Kabupaten Natuna mengalami 18 kejadian bencana banjir, 17 kejadian cuaca ekstrem, dua kejadian tanah longsor, serta satu kejadian gelombang ekstrem dan abrasi selama tahun 2023.
Angka kejadian bencana di wilayah Kabupaten Natuna selama tahun 2023, menurut dia, lebih sedikit dibandingkan pada tahun 2022.
BPBD Kabupaten Natuna selama tahun 2022 mencatat 96 kejadian bencana, termasuk 35 kejadian banjir dan 33 kejadian karhutla.
Raja Darmika menyampaikan bahwa selama tahun 2023 tanah longsor merupakan kejadian bencana yang paling banyak menimbulkan korban di wilayah Kabupaten Natuna.
"Sebanyak 54 orang korbannya, 50 orang meninggal dunia, empat lagi hilang," katanya.
Ia berharap selama tahun 2024 wilayah Kabupaten Natuna dapat terhindar dari bencana.
"Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merusak lingkungan," katanya.
Baca juga:
BP Batam bangun hunian baru untuk warga Rempang
KPU Natuna koordinasi sinkronisasi data DPTb dengan PPK
Polisi tangkap pelaku pencuri sepeda motor dengan kekerasan di Batam
BPBD catat sebanyak 91 kejadian bencana di Natuna sepanjang 2023
Arsip Foto - Petugas berusaha memadamkan kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. (ANTARA/HO-Pemkab Natuna)
Komentar