Dalam orasi politiknya, pasangan dari calon wakil presiden Muhaimin Iskandar ini menyoroti wilayah melaut nelayan yang sempit, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan mereka sehari-hari.
"Banyak sekali nelayan yang mengeluh. Mereka nelayan kecil yang ingin melaut jauh, tapi mereka dipangkas oleh aturan hanya boleh melaut sejauh 12 mil dari tepi pantai," kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta.
Ia menjelaskan dengan semakin sempitnya ruang lingkup melaut para nelayan, membuat kesejahteraan mereka tidak meningkat dan timpang dengan pelaku usaha perikanan yang sudah mapan.
Selain itu, kata Anies, juga bahan bakar solar yang sulit dijangkau semakin memperparah kondisi nelayan untuk melaut dam mencari nafkah.
"Sudah tidak bisa melaut jauh, solarnya juga sulit, apa yang mereka bisa rasakan kemajuannya? Insya Allah, perubahan akan terjadi pada nelayan kita," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu
Sementara itu, kampanye Anies di tempat tersebut tampak disambut antusias masyarakat Sulawesi Selatan.
Bahkan saat melakukan orasi politik, tiba-tiba seorang nelayan naik ke panggung dan langsung mengungkapkan keluhan dan harapannya kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Kami tidak butuh makan gratis, susu gratis, yang kami butuhkan kesetaraan," kata Sappe yang merupakan perwakilan dari nelayan Pantai Pasir Putih Lumpue.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies serap aspirasi dari nelayan di Parepare
Komentar