London (ANTARA) - Raja Charles didiagnosis mengidap kanker dan memulai menjalani pengobatan. Para pemimpin dunia mendoakan sang raja Inggris.
Istana Buckingham mengumumkan kondisi raja pada Senin (5/2) menyusul intervensi medis sebelumnya untuk benign prostate enlargement (BPE).
“Tes diagnostik selanjutnya mengidentifikasi bentuk kanker,” demikian pernyataan istana tanpa menyebutkan jenis kanker. Pihak istana menegaskan kanker tersebut bukan berasal dari prostat.
Perdana Menteri Britania Raya Rishi Sunak pada Selasa (6/2) mengatakan kepada BBC, dirinya "terkejut dan sedih" mendengar kabar tersebut, tetapi sekaligus bersyukur karena kabar itu "dapat diketahui lebih awal". "Semua orang akan mendoakannya (Raja Charles) sembuh total," kata PM.
Presiden AS Joe Biden mencuit di X: "Menjalani diagnosis kanker, pengobatan dan kemampuan untuk kelangsungan hidup membutuhkan harapan dan keberanian mutlak.
"Jill dan saya bersama warga Inggris berdoa agar Yang Mulia segera pulih sepenuhnya."
Melalui X, Presiden Prancis Emmanuel Macron mendoakan agar "Yang Mulia Raja Charles III segera pulih.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di X juga menuliskan doa terbaik untuk raja Inggris.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Para pemimpin dunia doakan kesembuhan Raja Charles
Berita Terkait
Menteri Keuangan Israel desak Mossad serang pemimpin Hamas
Sabtu, 27 April 2024 5:53 Wib
Seorang pria meninggal dalam kebakaran rumah di Kalideres
Jumat, 26 April 2024 12:14 Wib
Seorang pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 18:35 Wib
Direktur RSUD RAT Pemprov Kepri mundur karena lanjutkan pendidikan
Senin, 22 April 2024 19:36 Wib
Kunjungan pasien RSUD RAT Pemprov Kepri capai 600 orang per hari
Senin, 22 April 2024 17:01 Wib
Banjir di Pakistan dan Afghanistan akibatkan sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 16:53 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
BPBD Sulsel: 18 korban meninggal dunia dampak longsor di Toraja
Minggu, 14 April 2024 16:33 Wib
Komentar