Ketua Komisi I DPRD Natuna hadiri kegiatan rembuk stunting

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Wan Arismunandar saat menandatangani komitmen bersama percepatan penurunan stunting pada Senin (4/3). (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) -

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Wan Arismunandar menghadiri kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Natuna Tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilakukan aula salah satu penginapan di Kecamatan Bunguran Timur dan diikuti oleh Wakil Bupati Natuan Rodhial Huda serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Perbankan, Camat dan Tokoh Masyarakat.

Aris di Natuna, Senin memuji dan mengapresiasi upaya pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Natuna.

Kata dia, dirinya mendukung program pemerintah untuk menurunkan tingkat stunting karena memang itu juga merupakan program sekala nasional.

"Saya akan mendukung dalam segala hal," ucap dia.

Foto bersama usai penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting pada Senin (4/3). (ANTARA/Muhamad Nurman)

Sementara, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna Fitri dalam laporannya mengatakan, Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara terintegrasi antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor atau lembaga non-pemerintah dan masyarakat, serta untuk memperkuat komitmen pimpinan daerah terhadap upaya percepatan penurunan stunting.

"Tujuan rembuk stunting ini adalah untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten," ucap dia.

Pada kegiatan tersebut Bupati Natuna yang di wakili Wakil Bupati Natuna , DPRD Kabupaten Natuna, Sekda, Kepala Barenlitbangda, Ketua PPK, Kepala DP3AP2KB, Kadinkes, Kemenag, Ketua GOW, Ketua DWP, Camat, Tokoh Masyarakat, Ketua STAI, Perbankan dan Baznas, melakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting terintegrasi.

Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna Fitri saat menyampaikan laporan kegiatan rembuk stunting tingkat Kabupaten Natuna pada Senin (4/3). (ANTARA/Muhamad Nurman)

Isi dari komitmen tersebut antara lain, mereka bersedia untuk mengeluarkan anggaran baik itu APBD, APBDes atau dukungan anggaran lainnya yang tidak mengikat untuk melaksanakan program kegiatan intervensi penurunan stunting serta siap mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menangani masalah stunting termasuk peningkatan kunjungan posyandu balita.

"Deklarasi ini merupakan salah satu tujuan dari rembuk stunting," ujar dia.