14 staf Bulan Sabit Merah disandera Israel

id Bulan Sabit Merah Palestina,Palestina,Gaza,Israel

14 staf Bulan Sabit Merah disandera Israel

Ilustrasi penyanderaan (ANTARA)

Moskow (ANTARA) - Sebanyak 14 orang staf Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) disandera Israel dan keberadaan mereka masih belum diketahui, kata PRCS.

“Israel masih menyandera 14 anggota PRCS, yang keberadaannya masih belum diketahui. Keluarga dan kolega sangat prihatin dengan keselamatan mereka lantaran ada laporan penyiksaan dan perlakuan tidak senonoh berdasarkan kesaksian dari sejumlah rekan yang telah dibebaskan," tulis PRCS di media sosial X pada Selasa (12/3).

PRCS meminta komunitas internasional untuk campur tangan dan “menekan otoritas Israel agar segera membebaskan tim mereka yang ditahan."

Baca juga: Netanyahu tak ingin lihat negara Palestina berdiri

Pada 7 Oktober tahun lalu kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dari Gaza sehingga menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang lainnya.

Israel kemudian melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut dengan tujuan melenyapkan para petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Hingga kini sedikitnya 31.100 orang di Jalur Gaza telah terbunuh, menurut pemerintah setempat.

Dalam pemberitaan terpisah disebutkan, sedikitnya tujuh orang tewas dan lebih dari 20 lainnya terluka pada Selasa ketika pasukan Israel menembaki puluhan warga Palestina yang sedang antre untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, jaringan televisi Qatar, Al Araby, melaporkan.

Baca juga: Mesir sebut rekonstruksi Gaza perlu biaya 90 miliar dolar AS

Penembakan itu terjadi di dekat Bundaran Kuwait di Gaza utara, kurang dari dua pekan setelah insiden serupa terjadi.

Pada 29 Februari, pihak berwenang Palestina mengatakan militer Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan orang di Kota Gaza ketika mereka menunggu bantuan kemanusiaan. Akibatnya, 112 orang tewas dan 760 lainnya terluka.

Israel membantah jumlah korban tewas, yang menurut mereka terlalu tinggi, dan menyatakan bahwa sebagian besar korban tewas karena terinjak-injak kerumunan saat orang-orang menyerbu truk yang membawa bantuan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukannya melepaskan tembakan setelah beberapa warga Palestina mendekati tank dan pasukan IDF.

Sumber: Sputnik

Baca juga: PBB: Situasi di Gaza "malapetaka, tak bermoral, memalukan"
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina disandera Israel

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE