Batam (ANTARA) - Pendiri Lion Air Rusdi Kirana menyebutkan masa depan industri penerbangan di Indonesia menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara masyarakat.
Ia mengatakan hal tersebut berdasar kondisi geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan sehingga kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara cukup tinggi.
"Masa depan industri penerbangan di Indonesia menjanjikan, karena kita negara kepulauan. Yang sekarang masalahnya adalah bagaimana kita bisa komit dengan penumpang," kata Rusdi di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Selain itu, menurutnya, dengan pemerintah sudah memberikan kawasan ekonomi khusus (KEK) serta impor suku cadang gratis, diharapkan industri penerbangan Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.
Melalui Batam Aero Technic (BAT), Rusdi mengatakan pihaknya akan menambah hanggar pesawat serta meningkatkan kerja sama dengan vendor perbaikan mesin.
Baca juga: Pendiri Lion Air fokus tingkatkan SDM untuk dorong daya saing layanan
"Mesin minggu depan datang dari pihak luar, kita mau ganti modul. Jadi mesinnya dicopotin dan ganti modul di sini," kata dia.
Adapun realisasi investasi pada BAT Lion Grup telah mencapai Rp797 miliar hingga Desember 2023.
Presiden Direktur Lion Grup, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi menjelaskan untuk target nilai investasi pada lahan 30 hektar sebesar Rp1,550 triliun, dan direncanakan perluasan lahan hingga 50 hektare dengan nilai investasi mencapai Rp7 triliun sampai tahun 2030.
Ia menambahkan hingga saat ini di hanggar BAT, telah mencapai 1.500 tenaga kerja yang seluruhnya berasal dari Indonesia.
"Sebanyak 26 pesawat bisa muat dilakukan perawatan secara langsung di 6 hanggar BAT Lion Grup," ujar Daniel.
Baca juga: Realisasi investasi BAT Lion Grup mencapai Rp797 miliar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusdi Kirana sebut masa depan industri penerbangan RI menjanjikan
Berita Terkait
Polda Kepri tangkap pelaku penampungan PMI nonprosedural
Sabtu, 27 April 2024 17:18 Wib
Pemkot Batam imbau warga untuk waspada DBD dengan gerakan PSN
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
Imigrasi Batam catat PNBP capai Rp17,7 miliar sampai Maret
Sabtu, 27 April 2024 7:16 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Komentar