Kabupaten Bandung Barat (ANTARA) - Sebanyak 10 orang warga hilang tertimbun longsor yang menerjang Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kabupaten Bandung Barat, Jabar.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan pihaknya langsung koordinasi dengan tim SAR gabungan setelah mendapatkan laporan tentang adanya 10 warga dinyatakan hilang saat kejadian longsor pada Ahad (24/3) pukul 23.00 WIB.
“Kondisi sekarang masih fokus pencarian oleh tim Tim SAR gabungan untuk mencari korban yang hilang di lokasi terdampak,” kata Hadi di Bandung Barat, Senin.
Karena area luas yang terdampak tanah longsor relatif luas, kata dia, tim SAR gabungan relatif kesulitan untuk menemukan para korban.
Baca juga: BNPB laporkan sembilan warga hilang akibat banjir dan longsor di Bandung Barat
“Pencarian menjadi fokus utama kami karena areanya lumayan luas juga, kurang lebih ada satu hektare untuk terdampak yang di pemukiman warga,” kata dia.
Ia mengatakan BPBD Jabar telah melakukan upaya penanganan darurat dengan mendirikan posko darurat di halaman SD Padakati. Dapur umum bakal diaktifkan bekerja sama dengan Dinsos Kabupaten Bandung Barat.
“Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan saat ini antara lain paket sembako, selimut, dan kasur,” kata Hadi.
Data sementara akibat kejadian itu, sebanyak 10 rumah rusak berat terdampak material longsor dan satu rumah terancam ambruk. Hasil kaji cepat sementara BPBD Kabupaten Bandung Barat mencatat 99 KK terdampak.
Sebanyak 189 warga mengungsi sementara di SD Negeri Padakati dan GOR Desa Cibenda.
Baca juga:
Dumai diselimuti kabut asap kebakaran lahan
Kebakaran lahan di Meranti meluas, capai 40 hektare lebih
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Jabar-SAR fokus cari10 warga tertimbun longsor di Bandung Barat
Komentar