Yerusalem (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak kemungkinan perjanjian pertukaran sandera dengan Hamas yang awalnya diterima positif oleh kepala badan mata-mata Mossad David Barnea dalam pertemuan dengan mediator di Doha, Qatar, menurut media Israel pada Jumat.
Barnea yakin bahwa kesepakatan dengan Hamas dapat terjadi, tetapi Netanyahu menolak rincian perjanjian yang ditunjukkan kepadanya, demikian lapor Channel 12 yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Menurut saluran tersebut, usulan perjanjian mencakup pembebasan 40 tahanan Israel sebagai imbalan atas kembalinya penduduk Gaza utara tanpa syarat ke rumah mereka.
Dilaporkan juga bahwa Netanyahu menganggap proposal tersebut "lemah" dari sudut pandang Israel dan memerintahkan persiapan pendudukan Rafah di Jalur Gaza selatan.
Media tersebut juga menyebutkan bahwa anggota Kabinet Keamanan Israel Benny Gantz dan Gadi Eisenkot mendukung posisi Barnea, tetapi tidak mencegah Netanyahu dari menentang dan menolak perjanjian tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Israel tolak perjanjian pertukaran sandera dengan Hamas
Berita Terkait
Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi meninggal dalam kecelakaan
Minggu, 1 Desember 2024 9:37 Wib
Palestina minta Liga Arab gelar sidang darurat soal kejahatan Israel
Sabtu, 30 November 2024 10:28 Wib
Perempuan di Gaza hadapi kekerasan yang belum terjadi sebelumnya
Senin, 25 November 2024 11:28 Wib
Perayaan Natal di Palestina akan dibatasi karena serangan dari Israel
Minggu, 24 November 2024 8:24 Wib
ICC keluarkan surat perintah penangkapan Netanyahu, Bidan marah
Jumat, 22 November 2024 9:16 Wib
Baznas akan bangun masjid, sekolah, dan rumah sakit di Gaza
Selasa, 19 November 2024 15:47 Wib
Kepala hubungan media Hizbullah tewas akibat serangan Israel
Senin, 18 November 2024 13:52 Wib
Paus Fransiskus desak penyelidikan genosida di Gaza
Senin, 18 November 2024 8:59 Wib
Komentar