Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau berusaha memaksimalkan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara berkala dalam rangka memastikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat tepat sasaran.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Natuna Puryanti di Natuna, Rabu mengatakan verifikasi dan validasi dilakukan setiap satu bulan sekali.
Ia menyebut, di Natuna yang masuk dalam DTKS sebanyak 10.943 kepala keluarga (KK) dengan total 28.215 jiwa.
"Penentuan masyarakat yang masuk dalam di DTKS berada di desa dan kelurahan dimana desa dan kelurahan melakukan musyawarah untuk menentukan siapa yang diusulkan mendapat bansos (masuk dalam DTKS)," ucap dia.
Hal tersebut, kata dia, harus dilakukan pasalnya desa dan kelurahan lebih mengetahui masyarakatnya.
"Kami hanya melakukan validasi, karena kalau kami yang melakukannya (pendataan) tidak akan mampu karena ada 77 desa dan kelurahan," ujar dia.
Namun, sambung dia, penentuan pemberian bantuan sosial mutlak berada di pemerintah pusat, dengan kata lain pihaknya hanya berusaha mengusulkan.
"Dari usulan kita, kementerian yang menentukan masyarakat yang masuk dalam DTKS akan diberikan bansos apa atau layak mendapatkan bansos apa, apakah PKH (Program Keluarga Harapan) atau BPNT (bantuan pangan non tunai) atau keduanya," imbuh dia.
Menurut dia, validasi yang dilakukan setiap satu bulan sekali efektif dalam membantu masyarakat.
"Dulu enam bulan sekali, sekarang alhamdulillah satu bulan sekali," tutur dia.
Komentar