Pemkot Tanjungpinang anggarkan biaya Rp8,8 miliar untuk BLT 16 ribu warga

id BLT tanjungpinang,kepri,tanjungpinang,DTKS,dana intensif daerah,did

Pemkot Tanjungpinang anggarkan biaya Rp8,8 miliar untuk BLT 16 ribu warga

Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), telah menganggarkan Rp8,8 miliar untuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada 16.000 warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

"Masing-masing keluarga, menerima BLT sebesar Rp550 ribu," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan di Tanjungpinang, Rabu.

Hasan menyebut anggaran BLT tersebut bersumber dari dana insentif daerah (DID) tahun anggaran 2023 yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan kepada Pemkot Tanjungpinang sebesar Rp17 miliar.

Penyaluran BLT kepada masyarakat dijadwalkan pada awal bulan Desember 2023, melalui PT Pos Indonesia Cabang Tanjungpinang.

"Berdasarkan jadwal, Sabtu 2 Desember 2023, akan kita salurkan kepada para penerima," ujar Hasan.

Hasan menyampaikan tujuan pemberian BLT tersebut, ialah membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya warga kurang mampu.

Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga mampu menggeliatkan perputaran ekonomi Tanjungpinang pada akhir tahun ini.

"Program BLT ini secara tak langsung ikut menekan angka kemiskinan di Tanjungpinang," ujar Hasan.

Lebih lanjut Hasan menambahkan pihaknya juga menggunakan DID 2023 untuk mengatasi angka stunting hingga pembenahan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga tergolong miskin esktrem.

"Dari total DID Rp17 miliar, sebesar Rp8,8 miliar untuk BLT. Selebihnya diarahkan untuk program stunting dan RTLH," demikian Hasan.

Baca juga:
Lanud RSA Natuna asah kemampuan prajurit dalam menembak

Sebanyak 45 unit huntap korban longsor serasan di Natuna siap ditempati

PT BIB ajukan penerbangan ekstra untuk antisipasi natal dan tahun baru

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE