Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyalurkan bantuan sosial usaha ekonomi produktif (UEP) dan bantuan kesejahteraan sosial beras kepada masyarakat yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Ansar mengatakan bantuan usaha bersumber dari dana insentif fiskal APBD-Perubahan pada Dinas Sosial Provinsi Kepri tahun anggaran 2023 yang diserahkan kepada total 183 orang penerima di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kota Batam, dengan total anggaran sebesar Rp915 juta.
"Masing-masing penerima, mendapat bantuan usaha senilai Rp5 juta," kata Gubernur Ansar saat penyerahan bantuan secara simbolis kepada para penerima di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu.
Menurut Ansar bantuan tersebut diberikan untuk membantu masyarakat yang memiliki usaha keluarga, dengan harapan usaha mereka bisa lebih produktif ke depannya.
Bantuan itu juga akan dimonitor dan dievaluasi oleh Dinas Sosial, sehingga diharapkan dapat digunakan sesuai peruntukannya.
"Saya berharap bantuan yang diberikan benar-benar dipergunakan untuk mendukung usaha bapak/ibu. Tolong jaga amanah ini," ucapnya.
Sementara untuk bantuan kesejahteraan sosial beras sebanyak 5 kilogram yang masuk dalam sub kegiatan fasilitasi bantuan sosial kesejahteraan keluarga Dinas Sosial Provinsi Kepri diserahkan kepada 400 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Tanjungpinang.
Bantuan ini bersumber dari sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) dana insentif daerah tahun 2022 guna meringankan beban masyarakat, khususnya kurang mampu.
Ansar melanjutkan bahwa bantuan beras tersebut saat ini baru disalurkan untuk warga Tanjungpinang. Sedangkan bagi kabupaten/kota lain di Kepri, juga akan diberikan pada waktu berikutnya.
"Mudah-mudahan bantuan usaha dan beras ini bisa meringankan masyarakat sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat serta kesejahteraan keluarga," demikian Ansar.
Gubernur Ansar turut menegaskan bahwa penerima bantuan usaha maupun beras tersebut sudah melalui proses seleksi dan diutamakan bagi warga yang terdata di DTKS Kementerian Sosial RI.
Baca juga:
Kabinda Kepri tegaskan netralitas pihaknya saat masa kampanye hingga Pemilu 2024
Berdaya dari ekonomi sirkular melalui Bank Sampah ASOKA V
Pemprov Kepri terus benahi koperasi guna tingkatkan ekonomi masyarakat
Berita Terkait
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
BRIN bangun dua kapal riset kelautan
Sabtu, 18 Mei 2024 15:03 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
PBB dukung dermaga terapung Gaza
Sabtu, 18 Mei 2024 10:51 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
Komentar