Mahasiswi UMRAH juara internasional di kompetisi Swift Student Challenge

id mahasiswa umrah,pengembangan aplikasi,shania siahaan,umrah,kepri, batam, mahasiswa berprestasi,Swift Student Challenge,fttk umrah,tanjungpinang,Swift

Mahasiswi UMRAH juara internasional di kompetisi Swift Student Challenge

Mahasiswi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Shania menjuarai ajang Swift Student Challenge 2024 yang diselenggarakan oleh Apple. (ANTARA/HO-Humas UMRAH)

Tanjungpinang (ANTARA) - Mahasiswi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Shania Siahaan berhasil meraih juara internasional dalam kompetisi bergengsi Swift Student Challenge 2024 yang diselenggarakan oleh Apple.

Kompetisi ini ditujukan bagi anak-anak muda yang tertarik dengan pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Swift.

"Swift Student Challenge adalah sebuah kompetisi di mana para peserta diminta untuk membuat proyek kreatif menggunakan Swift Playgrounds, sebuah aplikasi yang memungkinkan eksperimen dan pembuatan aplikasi dengan bahasa Swift," kata Shania di Tanjungpinang, Kamis.

Dalam kompetisi itu, Shania menciptakan sebuah aplikasi game yang berjudul GreenTime: Plastic Pollution. Game tersebut berkonsep penjelajahan waktu dan berfokus pada isu lingkungan.

Ia menjelaskan GreenTime: Plastic Pollution mengajak pemain untuk melihat kondisi masa depan, tepatnya tahun 2045, di mana lautan menjadi hijau karena banyaknya sampah plastik, menyebabkan manusia dan hewan-hewan terjangkit penyakit misterius yang langka.

"Pemain diberi kesempatan untuk kembali ke tahun 2024 dan melakukan berbagai misi untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah," kata dia.

Baca juga: Pemkab Natuna Kepri peringati hari lingkungan hidup dengan menanam pohon

Shania mengungkapkan bahwa inspirasi untuk pembuatan aplikasi tersebut berasal dari keresahannya terhadap banyaknya sampah yang mengotori pantai di daerahnya.

Game itu memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan melalui tiga misi utama. Pertama, mengganti bahan material berbahaya, pemain diajak untuk mengganti bahan material berbahaya yang biasa digunakan sehari-hari, seperti plastik sekali pakai, dengan bahan yang ramah lingkungan atau biodegradable.

Kedua, menjadi smart buyer yakni pemain harus belajar untuk tidak membeli produk-produk yang mengandung zat berbahaya bagi lingkungan dan mencari alternatif lain yang lebih aman.

Ketiga, memanfaatkan sampah plastik, pemain diajak untuk memanfaatkan sampah plastik di sekitar menjadi sesuatu yang berguna.

"Sebagai contoh, saya menyarankan untuk membuat bingkai foto dari sedotan plastik bekas," terang Shania, Mahasiswi Teknik Informatika FTTK UMRAH.

Shania berharap bahwa game yang dibuatnya dapat memberikan kesadaran dan menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

“Ini bukan hanya tentang memenangkan kompetisi, tetapi bagaimana kita bisa memberikan dampak positif melalui teknologi,” ujarnya.

Baca juga: Bandara Hang Nadim buka penerbangan Batam-Incheon

Saat ini Shania masih masih menggarap tugas akhir di Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Ia mengungkapkan keinginannya mengeksplorasi environment Apple jika telah meraih gelar sarjana, karena saat di Developer Academy dia melihat banyak framework Apple yang kalau dimanfaatkan bisa berguna.

“Kalaupun memang nanti saya tidak berkarier sebagai iOS developer, tetapi masih tetap ingin pakai produk-produk Apple sebagai hobi buat kembangkan aplikasi-aplikasi dan mencoba hal baru yang dibuat Apple,” katanya.

Sementara, Rektor UMRAH, Profesor Agung Dhamar Syakti mengaku bangga dengan pencapaian mahasiswi Shania Siahaan.

Menurutnya Kemenangan Shania dalam Swift Student Challenge merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi bukti bahwa anak-anak muda Indonesia, khususnya dari Kepri memiliki potensi besar di bidang teknologi dan pengembangan aplikasi.

Prestasi ini juga menunjukkan komitmen UMRAH dalam mendukung mahasiswanya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan global.

“Selamat buat Shania Siahaan yang telah berhasil mengharumkan almamater kita (UMRAH). Ini merupakan pencapaian yang dahsyat dan perlu diapresiasi,” ucap Rektor.

Baca juga: 38 pegawai BP Batam ikuti pelatihan teknis SMKU 2024
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswi UMRAH juara internasional Swift Student Challenge

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE