Kejati Kepri sumbang enam sapi untuk Hari Raya Idul Adha

id Kejati kepri sumbang sapi kurban,kepri,kejari kepri,kejaksaan tinggi kepri,idul adha,sumbangan sapi,Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah,Masjid Shafwan Ko

Kejati Kepri sumbang enam sapi untuk Hari Raya Idul Adha

Kepala Kejati Kepulauan Riau (Kepri) Teguh Subroto menyerahkan secara simbolis bantuan enam ekor sapi kurban kepada pengurus Masjid Shafwan Kota Tanjungpinang, Kamis (13/6/2024). (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyumbang enam sapi kepada panitia kurban Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 di Masjid Shafwan Kota Tanjungpinang.

Kepala Kejati Kepri Teguh Subroto mengatakan penyerahan hewan kurban itu merupakan suatu bentuk kepedulian dan perhatian sosial terhadap sesama manusia, sehingga terwujudnya kebahagiaan bersama, khususnya bagi umat Islam yang akan merayakan Idul Adha.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama yang tinggal di sekitar lokasi penyaluran hewan kurban tersebut," kata Teguh Subroto usai menyerahkan secara simbolis bantuan hewan kurban kepada pengurus Masjid Shafwan di Tanjungpinang, Kamis.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk mengasah keikhlasan, kepedulian sosial, serta membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar, menghadapi cobaan.

Menurutnya, perayaan Idul Adha sebagai wujud ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT), di mana umat Islam mampu menerjemahkan pesan keagamaan melalui aksi nyata perjuangan manusia menuju kesempurnaan.

"Idul Adha juga jadi momentum untuk meneladani kisah dan sifat Nabi Ibrahim sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan pada perintah Sang Pencipta," ujarnya.

Atas dasar keteladanan Nabi Ibrahim tersebut, lanjut dia, umat Islam dapat mengambil tiga makna penting dalam memperingati Idul Adha. Pertama, makna ketakwaan manusia, yaitu ketaatan manusia dalam menjalankan perintah Sang Pencipta.

Kedua, makna sosial yakni umat Islam agar mengedepankan sikap empati atas sesama. Ketiga, makna kesejahteraan yaitu berkurban dapat berbagi kepada yang membutuhkan.

Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial serta membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar menghadapi cobaan.

"Oleh sebab itu kami turut mengajak segenap umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menumbuhkan rasa rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia, khususnya bagi Institusi Kejati Kepri," katanya.

Kejati Kepri turut memastikan hewan kurban tersebut dalam kondisi sehat dan layak untuk dipotong hingga didistribusikan kepada warga sekitar pada perayaan Idul Adha tahun ini.

Baca juga:
KPU Natuna ajak warga daftar petugas pantarlih

Pemprov Kepri gencarkan Gemarikan di Batam tingkatkan pemenuhan gizi anak

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE