Ramallah, Palestina (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Palestina, Sabtu (29/6), menuduh Israel menargetkan komunitas Kristen di Palestina, khususnya di Yerusalem.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan pihaknya "dengan tegas mengutuk tindakan Israel, kekuatan pendudukan ilegal baru-baru ini, yang mengenakan pajak pada gereja-gereja, lembaga-lembaga mereka, dan properti di kota Yerusalem yang diduduki melalui apa yang disebut sebagai 'kota pendudukan'."
"Tindakan ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan 'Status Quo' sejarah dan hukum kota ini," tambahnya.
Kementerian tersebut menekankan bahwa "pengenaan pajak oleh Israel adalah ilegal," dan menambahkan: "Israel, sebagai kekuatan pendudukan, tidak memiliki kedaulatan atas Yerusalem."
"Langkah-langkah yang melanggar hukum ini dianggap sebagai bagian dari strategi pemusnahan dan pembersihan etnis yang lebih luas yang dilakukan Israel terhadap seluruh rakyat Palestina, khususnya menargetkan kehadiran asli umat Kristen Palestina di Tanah Suci, terutama di Yerusalem," kata kementerian tersebut.
Kementerian tersebut menyerukan "semua negara untuk mendukung posisi gereja-gereja dan Negara Palestina dan melakukan intervensi untuk menghentikan pelanggaran serius terhadap hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB dan Status Quo historis dan hukum."
Pernyataan kementerian tersebut dikeluarkan sebagai reaksi terhadap pemberitahuan Israel kepada beberapa gereja tentang tindakan "legal" yang bertujuan memaksa mereka membayar pajak.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Palestina katakan Israel targetkan komunitas Kristen di Palestina
Berita Terkait
HIzbullah serang pos militer Israel
Selasa, 3 Desember 2024 8:44 Wib
Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi meninggal dalam kecelakaan
Minggu, 1 Desember 2024 9:37 Wib
Palestina minta Liga Arab gelar sidang darurat soal kejahatan Israel
Sabtu, 30 November 2024 10:28 Wib
Perempuan di Gaza hadapi kekerasan yang belum terjadi sebelumnya
Senin, 25 November 2024 11:28 Wib
Polda Kepri ungkap modus baru judi online sasar komunitas motor
Senin, 25 November 2024 10:33 Wib
Kasus polisi tembak polisi di Sumbar momentum berantas penjahat lingkungan
Minggu, 24 November 2024 11:53 Wib
Perayaan Natal di Palestina akan dibatasi karena serangan dari Israel
Minggu, 24 November 2024 8:24 Wib
Baznas akan bangun masjid, sekolah, dan rumah sakit di Gaza
Selasa, 19 November 2024 15:47 Wib
Komentar