DPRD sarankan perpanjangan waktu operasional transportasi laut di Kepri

id Perpanjangan jam operasional kapal

DPRD sarankan perpanjangan waktu operasional transportasi laut di Kepri

Kapal bersandar di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepri. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Fengky Fesinto menyarankan perpanjangan jam operasional transportasi laut di daerah itu hingga pukul 20.00 WIB.

Hal ini bertujuan agar masyarakat Tanjungpinang masih bisa mengejar jadwal penerbangan dari Batam menuju Jakarta jika ada keperluan mendesak.

"Perpanjangan jam operasional ini akan sangat membantu masyarakat dan wisatawan dalam mobilitas mereka, khususnya bagi mereka yang memiliki jadwal penerbangan malam hari," kata dia dalam diskusi terkait dengan transportasi dan pariwisata di Tanjungpinang, Rabu.

Ia menyebut penambahan jadwal transportasi laut di Tanjungpinang hingga pukul 20.00 WIB memiliki banyak keuntungan dan kelebihan, terutama dari sektor ekonomi pariwisata.

Ia menyampaikan beberapa poin penting mengenai dampak positif langkah tersebut, antara lain peningkatan aksesibilitas, waktu kunjungan yang lebih panjang, peningkatan pendapatan pariwisata, pengurangan kepadatan dan peningkatan kenyamanan masyarakat.

"Penambahan jadwal operasional transportasi laut merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi pariwisata Tanjungpinang. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan ini demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan seluruh warga Tanjungpinang," ujarnya.

Sekretaris Dishub Provinsi Kepri Tri Musa Yudha menekankan pentingnya koordinasi yang erat antarlembaga dalam memastikan kelancaran transportasi, baik udara, darat, maupun laut.

Tanpa adanya koordinasi yang baik, kata dia, upaya dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi akan menemui banyak hambatan.

"Oleh karena itu, perlu adanya komunikasi yang intensif dan terstruktur antar semua pihak yang terlibat, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan operasional di lapangan," ujar dia.

Kepala Seksi Lalu Lintas KSOP Tanjungpinang Imran menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur pelabuhan dan keselamatan transportasi laut, khususnya di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Ia juga memberikan pandangan mengenai peran swasta dalam mendukung sektor pariwisata melalui layanan transportasi yang andal dan aman.

"Pelayanan transportasi yang baik akan mendorong lebih banyak wisatawan datang kemari, sehingga dapat mendongkrak ekonomi daerah," katanya.

Kegiatan diskusi seperti ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah konkret untuk meningkatkan konektivitas transportasi di Tanjungpinang, sehingga dapat mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta wisatawan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE