Polresta Barelang buru dua pelaku perampokan minimarket di Sagulung

id polresta barelang, perampokan alfamart, kota batam, kepulauan riau

Polresta Barelang buru dua pelaku perampokan minimarket di Sagulung

Mako Polresta Barelang, Kota Batam, Selasa (3/9/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Batam (ANTARA) - Satreskrim Polresta Barelang turun membantu Polsek Sagulung memburu 2 orang pelaku perampokan minimarket di Saguba, Kecamatan Sagulung, Kota Batam yang membawa kabur uang Rp50 juta.

Kepala Satreskrim Polresta Barelang AKP Giadi Nugraha di Batam, Selasa, mengatakan tim dari Jatanras Polresta Barelang sedang di lapangan mengumpulkan data dan keterangan kejadian perkara.

“Satreskrim telah menyusun langkah terkait tindak pidana umum terutama kriminal jalanan, terkait teknis telah kami siapkan,” kata Giadi.

Perwira pertama Polri itu menegaskan tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan, siapapun pelakunya akan segera ditindak.

“Kami mohon waktu, jajaran sedang berada di lapangan,” katanya.

Baca juga: Galang dan sekitar berpotensi hujan sedang pagi ini

Peristiwa perampokan minimarket Alfamart tersebut terjadi Senin (2/9) pukul 22.51 WIB saat minimarket hendak tutup, dua orang tidak dikenal menerobos masuk dan membawa kabur uang hasil penjualan sebesar Rp50 juta.

Terpisah Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan menyebut kejadian perampokan tersebut terekam kamera pengawasan CCTV yang tersebar luas di masyarakat. Tampak pegawai minimarket sedang bersih-bersih. Saat itu masuk dua orang menggunakan helm dan penutup wajah ke dalam minimarket.

Pelaku menodongkan senjata tajam kepada salah satu pegawai minimarket yang saat itu sedang memasukkan uang ke dalam brangkas.

Korban pegawai Alfamart tersebut mengalami luka, karena mencoba mencegah pelaku mengambil uang yang ada padanya.

Baca juga: Polairud Kepri tangkap tiga pelaku pemyelundupan minyak tanah

“Jadi saat korban memasukkan uang ke dalam brangkas, pelaku datang dan menodongkan pisau,” ujar Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan.

Anggota DPRD Kota Batam dari Dapil Batu Aji Tumbur Hutasoit mendorong pihak kepolisian bergerak cepat menangkap para pelaku dan meminta pelaku usaha untuk meningkatkan pengamanan di properti miliknya.

“Polisi harus cepat bertindak untuk mengejar para perampok. Saya yakin polisi di Indonesia pintar-pintar contoh kalau ada pembunuhan biasanay dapat tertangkap,” ujarnya.

Baca juga:
KPU terima hasil pemeriksaan kesehatan bakal paslon Pilkada Lingga

Pagu anggaran BP Batam 2025 sebesar Rp1,992 triliun

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE