Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, menggelar simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 di GOR Demang Lebar Daun Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu.
Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi yang hadir dalam simulasi itu mengatakan simulasi dilakukan sesuai instruksi KPU RI, lalu ditindaklanjuti KPU tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
"Simulasi dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024," kata Indrawan.
Dengan adanya simulasi ini diharapkan dapat memaksimalkan pelaksanaan sekaligus meminimalisasi kesalahan saat pemungutan suara pilkada.
Selain itu, simulasi juga bertujuan melihat efisiensi dan efektivitas waktu karena dalam beberapa simulasi yang digelar KPU RI, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara selesai pukul 17.00 sampai 18.00 WIB.
"Ini juga jadi upaya kami menekan jangan sampai terjadi pemungutan suara ulang pada pilkada nanti," ucap Indrawan.
Sementara, Ketua KPU Bintan Haris Daulay menyatakan simulasi ini melibatkan pemilih dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Kelurahan Kijang Kota dengan jumlah pemilih terdata pada daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 592 orang.
TPS 17 menjadi salah satu yang memiliki jumlah DPT terbanyak setelah TPS Teluk Sasah dengan jumlah pemilih sekitar 600 orang.
"Alhamdulillah simulasi berjalan lancar dan warga begitu antusias mencoblos meskipun dalam suasana simulasi," ucapnya.
Ia menambahkan pada simulasi ini juga terdapat perubahan pada denah posisi pengawas TPS dan para saksi, yakni pengawas TPS dan para saksi berada di belakang KPPS.
Perubahan ini bertujuan agar proses pengawasan dapat terlaksana dengan baik, seperti memastikan pemilih yang akan melakukan pemilihan sudah terdaftar pada DPT.
"Simulasi ini sama persis dengan pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November nanti dan kita evaluasi kalau masih ada kekurangan," ucap Haris.
Komentar