Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna Kepulauan Riau memberikan bimbingan konseling kepada pelaku kekerasan pada anak dan perempuan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna Yuli Ramadhanita saat dikonfirmasi dari Natuna Sabtu mengatakan, bimbingan konseling diberikan atas dasar permintaan dari pihak kepolisian.
"Karena permintaan dari kepolisian, maka kami juga melakukan pendampingan psikologis pada pelaku," katanya.
Tujuan pendampingan, katanya, bertujuan untuk memastikan pelaku menyadari bahwa apa yang telah dia lakukan merupakan perbuatan salah atau melanggar hukum, dan bisa merusak mental dan masa depan korban.
"Tujuan pendampingan adalah, agar pelaku sadar dan tidak ada korban lainnya lagi," ujarnya.
Selain itu, bimbingan konseling juga diberikan kepada korban guna menyembuhkan trauma yang diderita.
"Kita juga memberikan pendampingan kepada korban, baik pendampingan hukum maupun pendampingan psikologis," katanya.
Ia menjelaskan, Pemkab Natuna telah menyediakan lembaga dan unit pelaksana teknis daerah (UPTD) untuk menangani permasalahan keluarga, perempuan, dan anak.
Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan lembaga yang telah ada dengan baik.
Kemudian, untuk berkonsultasi masalah keluarga, masyarakat bisa mendatangi pusat pembelajaran keluarga (Puspaga), sedangkan untuk membuat laporan pengaduan terhadap masalah yang dihadapi bisa ke UPTD, dan kedua lembaga ini berada di Kecamatan Bunguran Timur.
"Mari gunakan lembaga yang sudah dibuat pemerintah," ujarnya.
Baca juga:
Pemkab Natuna: Jumlah laporan kekerasan meningkat efek dari sosialisasi
Pemkot ajak masyarakat berani berbicara jika alami tindak kekerasan
Pemkab Natuna sediakan konseling daring mengenai kekerasan
Berita Terkait
Dinkes: Sebanyak 42.472 siswa di Batam sudah diimunisasi DT
Sabtu, 30 November 2024 17:55 Wib
Pemko Batam imbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem
Sabtu, 30 November 2024 17:35 Wib
Diskominfo Tanjungpinang pastikan kesiapan jaringan seleksi PPPK dan CPNS
Sabtu, 30 November 2024 17:23 Wib
Dinkes Tanjungpinang ajak warga dukung target akhiri HIV/AIDS tahun 2030
Sabtu, 30 November 2024 16:55 Wib
Pemkot Batam libatkan mahasiswa dalam CSIRT jaga keamanan siber
Sabtu, 30 November 2024 15:28 Wib
Pemkot Batam anggarkan Rp400 juta lakukan revitalisasi UPTD PPA
Sabtu, 30 November 2024 15:17 Wib
Diskominfo Batam sasar siswa sekolah sosialisasi soal bahaya judol
Sabtu, 30 November 2024 14:12 Wib
Remaja yang bunuh ayah dan neneknya di Cilandak lakukan cek urin
Sabtu, 30 November 2024 14:10 Wib
Komentar