Ruben Amorim: menangkan trofi tak selesaikan masalah di Manchester United

Jakarta (ANTARA) - Ruben Amorim menyebut memenangi trofi apa pun saat ini tidak akan menyelesaikan masalah di Manchester United Namun, dia menegaskan bahwa targetnya adalah menjuarai Liga Premier Inggris di masa depan.

"Kami tidak bisa berpikir bahwa memenangkan trofi membuat semuanya baik-baik saja. Ini masih jauh, kami terus berkembang. Tujuan kami adalah memenangi Liga Premier Inggris. Berapa lama waktu yang dibutuhkan? saya tidak tahu," kata pelatih Manchester Unitedl itu sebagaimana dikutip Fabrizio Romano pada Jumat.

Peluang Amorim untuk meraih trofi pertama bersama MU musim ini sirna usai didepak Tottenham Hotspur dalam perempat final Carabao Cup, Jumat dini hari WIB. Duel di London itu berakhir 4-3 untuk tuan rumah.

Meski kalah, Amorim tetap puas dengan performa anak asuhannya. Baginya yang terpenting, terus memperbaiki penampilan agar bisa konsisten sehingga bersaing di semua kompetisi di masa mendatang.

"Bila Anda melihat keseluruhan laga, kamilah tim terbaik, tetapi mereka lebih klinis. Kami kalah, tetapi perjuangan para pemain sangat penting bagi saya," kata Amorim seperti dikutip beIN Sports.

"Kami harus meluangkan waktu semalam untuk berpikir dan besok kami akan mendapatkan banyak hal baik dari pertandingan ini."

Sebelumnya, pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou menilai Ruben Amorim membuat Manchester United lebih solid dalam bertahan.

Tottenham Hotspur mengatasi perlawanan Manchester United 4-3 pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, London, Jumat dini hari WIB.

"Tidak mudah melawan tim yang diatur dengan cukup baik secara defensif. Mereka lebih solid secara defensif di bawah Ruben, mereka selalu mencoba untuk menjadi sedikit kurang ekspansif," kata Ange Postecoglou dalam laman resmi klub, Jumat.

"Jadi kami tahu kami tidak akan mendapatkan banyak peluang dan harus klinis, dan disiplin dalam pendekatan kami," imbuh pelatih asal Australia tersebut.

Ange menilai bahwa Son Heung Min dan kawan-kawan menunjukkan performa impresif dengan meredam permainan Setan Merah agar tidak bisa melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.