Natuna (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan kerukunan umat beragama di wilayah perbatasan yakni Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau terjaga dengan baik atau tinggi di 2024.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Natuna Budi Dermawan di Natuna, Rabu, mengatakan terjaganya kerukunan berkat kolaborasi pemangku kepentingan dan tokoh agama di wilayah setempat.
Menurut dia, Kepulauan Riau masuk peringkat kedua secara nasional dalam hal kerukunan, hal demikian dipercayai salah bukti bahwa Natuna selalu rukun.
Ia menambahkan bahwa semua agama di Natuna ada kecuali Hindu.
"Tidak ada konflik dan masalah yang menonjol, kalau ada masalah langsung diselesaikan," ucap dia.
Ia menyebut di Natuna setiap perayaan hari keagamaan akan disambut suka cita oleh setiap umat, selain itu umat beragama di Natuna juga saling membantu menyiapkan.
Pencapaian itu juga lanjut dia, tidak terlepas dari upaya organisasi forum kerukunan umat beragama (FKUB) setempat.
Ia berharap hal demikian terus berlanjut di 2025, agar Kepulauan Riau kembali masuk lima besar kerukunan umat beragama.
FKUB adalah organisasi yang dibentuk oleh pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
"FKUB selalu melakukan rapat koordinasi untuk menyikapi permasalahan dan menyelesaikan hal-hal yang berpotensi merusak kerukunan," ujar dia.
Menurut data yang Kemenag miliki Kepulauan Riau pernah berada di peringkat satu nasional terkait kerukunan agama.
Ia menyebut posisi demikian harus dipertahankan dan terus ditingkatkan, guna memberikan contoh kepada daerah lainnya.
"2022 Kepulauan Riau peringkat satu, 2023 peringkat dua, tahun ini peringkat dua lagi," ucap dia.
Komentar