Batam (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau memperkenalkan program IM-pressions, sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan keimigrasian.
Kepala Imigrasi Batam Hajar Aswad di Batam, Sabtu mengatakan program tersebut bertujuan menumbuhkan citra positif kepada masyarakat melalui pemberian lembar pembatas paspor tematik yang didesain khusus untuk disematkan di dalam paspor kepada setiap penumpang yang keluar masuk tempat pemeriksaan imigrasi.
Ia menjelaskan program IM-pressions ini merupakan upaya membangun citra positif Imigrasi Batam sebagai instansi yang ramah dan dekat dengan masyarakat.
Baca juga: Minggu, cuaca Kepri diprakirakan cerah berawan
"Kami ingin menunjukkan bahwa Imigrasi tidak hanya bertugas mengawasi lalu lintas orang, tetapi juga peduli terhadap hal-hal kecil yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Pembatas buku ini adalah simbol dari komitmen kepedulian kami dan memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi setiap pemegang paspor," kata Hajar.
Ia menjelaskan pembatas buku ini didesain dengan cermat, penuh pertimbangan, menampilkan desain yang menarik, serta memberikan informasi singkat seputar keimigrasian, seperti pentingnya menjaga paspor dan dokumen perjalanan lainnya.
“Terdapat pula kutipan-kutipan inspiratif dengan bahasa yang mudah dicerna tentang perjalanan yang diharapkan dapat membangkitkan semangat petualang para pemegang paspor,” kata dia.
Baca juga: Diskominfo Batam upaya tingkatkan akselerasi pelayanan panggilan darurat
Pada peluncuran perdana ini, Imigrasi Batam mengambil tema kasih sayang untuk memberikan sentuhan cinta dan kepedulian dalam pelayanan publik serta diharapkan dapat menjadi hadiah kecil yang bermakna bagi masyarakat yang keluar masuk melintasi tempat pemeriksaan Imigrasi yang ada di Batam.
Hajar mengatakan saat ini Imigrasi Batam juga telah memiliki 10 unit pintu perlintasan keimigrasian otomatis (autogate) guna memudahkan dan mempercepat pemeriksaan keimigrasian.
Baca juga:
Kemenkum Kepri gandeng dinkes sosialisasikan program cek kesehatan gratis
Pemprov Kepri alami efisiensi TKD sebesar Rp108 miliar
Komentar