Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) setempat mensosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Sosialiasi menyasar pada seluruh pegawai dan tenaga kerja alih daya di lingkungan Kanwil Kemenkum Kepri dalam rangka menyukseskan dan glorifikasi program pemerintah di bidang kesehatan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi dengan Dinkes Kepri dalam memberikan hak pegawai terhadap informasi kesehatan," kata Kepala Kanwil Kemenkum Kepri Edison Manik dalam kegiatan sosialisasi di kantornya, Tanjungpinang, Sabtu.
Edison menjelaskan bahwa program cek kesehatan gratis telah diluncurkan pada tanggal 10 Februari 2025 lalu. Program yang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan RI ini akan menjadi program kesehatan dengan target terbesar sepanjang sejarah RI, yakni 280 juta orang.
Menurutnya program ini dibagi menjadi tiga jenis, yakni cek kesehatan ulang tahun, yang diberikan pada saat berulang tahun atau dalam kurun waktu 30 hari setelahnya. Kemudian, cek kesehatan saat sekolah bagi yang berusia 7-17 tahun, hingga cek kesehatan khusus bagi ibu hamil dan balita.
"Program ini merupakan inisiatif dari pemerintah dalam mendukung Asta Cita Presiden RI guna mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatannya, melakukan deteksi dini berbagai penyakit, serta menekan risiko kecacatan dan kematian akibat kondisi kesehatan yang tidak terdeteksi sejak awal," ungkapnya.
Baca juga: Pemprov Kepri alami efisiensi TKD sebesar Rp108 miliar
Dia menyampaikan bahwa program cek kesehatan gratis tersedia di berbagai puskesmas. Pemerintah memastikan bahwa layanan ini dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia, dengan sistem pemeriksaan yang dilakukan secara bertahap sesuai kelompok usia.
Edison turut menekankan pentingnya kesadaran jajarannya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas kerja yang lebih optimal.
“Kesehatan adalah aset utama dalam bekerja. Mens sana in corpore sano yang merupakan frasa dalam bahasa Latin yang artinya jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kepri Mardiansyah Lubis mengharapkan melalui sosialisasi ini, seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkum Kepri lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung gaya hidup sehat.
Baca juga: Disdik Tanjungpinang terbitkan SE jadwal pembelajaran selama Ramadhan
Ia menyebut program Cek Kesehatan Gratis menjadi langkah nyata dalam mendukung visi pemerintah dalam transformasi layanan kesehatan berbasis digital untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih luas.
"Program ini sudah mulai berjalan di puskesmas beberapa kabupaten/kota di Kepri, seperti Tanjungpinang, Batam, dan Bintan per 10 Februari 2025," ujar Mardiansyah.
Pada kesempatan yang sama, Mardiansyah juga memberikan pemahaman kepada para peserta sosialisasi mengenai cara kerja aplikasi SATU SEHAT, lalu manfaat yang dapat diperoleh, serta prosedur aktivasi dan penggunaannya.
Komentar